Berikut poin-poin penting yang dicari oleh perekrut di dalam informasi pengalaman kerja (bagi yang punya pengalaman kerja):
Gunakan metode AQS Job Description:
Action verb - Kata kerja
Quantifiable result/achivement - Hasil pencapaian yang terukur
Spesific & relevant task - Tugas yang spesifik dan relevan
Contoh:
Sebelum: Bertanggung jawab meningkatkan performa sosial media
Sesudah:
Meningkatkan followers Instagram sebesar 120% (200k) selama 6 bulan dengan menggunakan strategi konten video pendek dan interaktif melalui Instagram Reels.
Adapun penjelasan singkat tentang skill-skill yang dikuasai. Mulai dari technical skill, tools digital, soft skills, bahasa yang dikuasai, hingga kompetensi tambahan.
Untuk bahasa yang dikuasai, lebih baik ada bentuk sertifikasinya dan jelaskan level keahliannya (beginner, intermediate, proficient, fluent, dan juga native).
Baca juga: Ini Kriteria Foto Lamaran Kerja yang Disukai HRD
Skills juga bisa ditulis dalam bentuk grup contoh:
Soft skills:
Tools skills:
Technical skills:
Sedangkan di latar belakang edukasi, pastikan mencantumkan tingkatan edukasi terakhir. Bila edukasi terakhir merupakan perguruan tinggi, sebutkan nama universitas, jurusan, dan tahun kelulusan.
Untuk informasi tentang IPK tidak wajib disertakan. Sertakan jika memang angkanya memuaskan dan bisa bermanfaat untuk meningkatkan eligibiltas kamu sebagai kandidat. Jangan lupa, tambahkan penjelasan singkat tentang pengalaman dan skill saat mendalami ilmu tersebut.