Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Cuaca Ekstrem, IPB-United Tractors Tanam 15.000 Pohon

Kompas.com - 22/12/2022, 18:00 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Dalam merayakan ulang tahun ke 50 tahun, PT United Tractors Tbk (UT) bekerja sama dengan IPB University melakukan aksi penanaman sebanyak 50.000 pohon yang telah berlangsung sepanjang tahun 2022 di seluruh wilayah Indonesia, khususnya wilayah operasional UT yakni Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, dan Papua. Jenis pohon yang ditanam yakni pohon Mangrove.

Baca juga: Apakah Minum Suplemen Dapat Merusak Ginjal? Ini Penjelasan Dokter UGM

Penanam terakhir untuk sebanyak 15.000 pohon dilakukan di Taman Hutan Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), menggenapkan 50.000 pohon yang sudah dirancang sejak awal.

Upaya tersebut merupakan inisiatif UT dalam mencegah perubahan iklim yang ekstrim dan menciptakan masa depan lingkungan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.

"Alam ini yang duluan ada dari kita, jangan lupa dia juga memiliki peran untuk kita," ujar Head of Corporate Sustainability and Governance United Tractors, Sara K. loebis, di Bogor, beberapa waktu lalu.

Terdapat tujuh jenis pohon dari 15.000 yang ditanam di IPB yakni pohon Meranti, Nangka Madu, Jambu Mutiara, Matoa, Rambutan Binjai, Kemang, dan Jambu Biji Merah.

UT sendiri melakukan kerja sama dengan IPB karena ingin dibantu secara ilmiah dan pusat pembelajarannya dalam hal merawat, melestarikan, dan mengelola hutan tersebut.

“IPB sebagai pusat scientific nya. Ini menjadi guru yang baik buat kami,” ujar Sara.

Bukan hanya IPB, pelestarian tanaman tersebut juga akan melibatkan masyarakat setempat, seperti Kelompok Tani.

Baca juga: Begini Cara Budidaya Tanaman Sayuran untuk Isi Liburan Sekolah

“Untuk menjaga dan melestarikan pohon-pohonnya dan juga mengambil hasil atau buahnya tersebut akan menggerakkan masyarakat setempat sekitar Taman Hutan Kampus IPB ini yang akan diajak untuk mendapatkan nilai ekonomisnya,” urai Sara.

Lebih lanjut Sara menekankan, UT lebih ingin mencapai tujuan emisinya.

Namun,  juga ingin menerapkan pilar United tractors for Generating Opportunities and Wealth (UTGROWTH) yang difokuskan untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi dengan berbasiskan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Juga Pelestarian Lingkungan dan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, yang disebut dengan United Tractors for Nature and Environment Sustainability (UTREES).

Dalam mencapai tujuan tersebut, UT tentu membutuhkan mitra dengan banyak pihak, salah satunya kampus IPB, secara khusus fakultas Kehutanan.

Wakil Rektor III IPB, Dodik Ridho Nurrochmat sendiri mengatakan proyek tersebut memiliki multifungsi yang terbuka bagi kampus IPB dan kampus lain dalam melakukan praktek, penelitian, dan magang.

“Terbuka untuk program magang, juga untuk kampus dan program studi lain untuk magang di Taman Hutan Kampus tidak masalah juga, misalnya dalam mendigitalisasi bagaimana melacak satwa dan sebagainya, mengkombinasikan ilmu CIS dengan algoritma tertentu yang memperkirakan pertumbuhan populasi dapat dilakukan oleh anak-anak ilmu komputer,” ujar Dodik.

Baca juga: Ratusan Anak di Bantul TBC, Pakar UM Beri Saran Ini untuk Orangtua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com