Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2023, 09:22 WIB

KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit. Kesulitan memahami matematika bisa menimbulkan stres, termasuk pada anak.

Sekolah BPK Penabur menjelaskan, kecemasan terhadap pelajaran matematika kerap disebut dengan fobia matematika atau mathematics anxiety.

Ciri anak alami fobia matematika

Fobia matematika terjadi karena ketidakmampuan anak dalam mencerna pelajaran matematika yang diajarkan oleh guru.

Tidak hanya membuat anak kehilangan fokus pada masalah yang sedang dihadapi, kondisi ini dapat mengganggu anak pada saat ujian matematika, ia akan sangat gugup karena merasa tidak siap. Bahkan, anak bisa merasa tertekan bila mendengar kata matematika.

Baca juga: Jangan Dimarahi, Ada 7 Cara Efektif Hadapi Anak Sulit Diatur

Dalam jangka panjang, perasaan fobia ini bisa berdampak negatif pada kesehatan anak dan ia akan kehilangan keinginan untuk belajar matematika.

Berikut gejala fobia matematika pada anak:

  • Selalu menghindari angka
  • Merasa cemas, panik, dan depresi
  • Takut melakukan hal lain
  • Tubuh jadi panas, berkeringat dan gemetar
  • Jantung berdebar dan sesak napas, mual, sakit kepala saat diberi tugas untuk menyelesaikan soal matematika

Penyebab fobia matematika

Banyak faktor bisa menjadi pemicu fobia matematika pada anak.

Fobia ini bisa terjadi karena rasa khawatir, takut, dan tidak mampu menyelesaikan soal matematika dengan baik serta tidak mendapatkan nilai yang bagus.

Baca juga: Terkenal Disiplin, Begini Cara Orangtua Jepang Mendidik Anak

Selain itu, tekanan dari guru maupun orangtua juga sangat mempengaruhi persepsi anak tentang pelajaran matematika.

Misalnya, guru dan orangtua terus mengatakan kepada anak bahwa matematika adalah pelajaran sulit, namun sangat penting ketimbang pelajaran lain. Atau adanya tindakan keras dari guru dan orangtua bila anak tidak mengerti.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+