KOMPAS.com - Bekerja bisa di mana saja. Hal itu yang diungkapkan salah satu alumnus Vokasi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Banat Farofihoh.
Menurut dia, anak mudah harus bersabar dalam meraih cita-cita. Maka tak heran jika dia kini bekerja di Royal Hayat Hospital, Kuwait.
Meski bekerja, lulusan D3 Keperawatan UMM ini tetap ingin mengasah ilmu dan pengalamannya di RS tersebut.
Sebenarnya motivasinya bukan bekerja tapi untuk belajar dan menambah pengalaman di manapun tempatnya. Baik itu kesempatan di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Dosen UMM Sebut Makanan yang Dibakar Sebabkan Kanker
"Harapannya ilmu yang didapat bisa diaplikasikan untuk membangun sistem kesehatan yang optimal di Indonesia," ujar Banat dikutip dari laman UMM, Senin (9/1/2023).
Ia menceritakan bahwa dirinya berangkat ke Kuwait pada Oktober 2022 lalu. Kini ia bertugas sebagai Practice License Nurse.
Yakni perawat di bagian home health, semacam homecare yang merawat pasien di rumah. Beberapa layanan yang diberikan yakni berupa baby care dan geriatric care.
Ternyata, Banat memulai karir awalnya sebagai salah satu volunteer Covid-19 pada program penanggulangan Pandemi hasil kerjasama Dinas Kesehatan Kota Batu dan RSU UMM pada 2021 silam.
Sembari mengabdikan diri di tengah wabah, Banat mendaftar pada program kerja internasional di Kuwait. Siapa sangka, akhir 2021 ia mendapat kabar baik tentang keberangkatannya.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata dari Ners Unair
Di tempat dia mendaftar ini berfokus di bidang global, jadi pembagian pekerjaannya ada yang ke Jepang, Arab Saudi, Kuwait dan masih banyak lagi. Sedang kontrak kerjanya kurang lebih 2 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.