Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanda Stres pada Anak dan Penyebabnya, Orangtua Jangan Sepelekan

Kompas.com - 20/01/2023, 16:39 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Orangtua dianjurkan untuk lebih selektif dalam memilih konten informasi dan hiburan yang diperoleh anak.

3. Kurang tidur

Anak memerlukan istirahat yang cukup, terutama setelah seharian beraktivitas di sekolah. Oleh karena itu, orangtua harus memastikan anak mendapatkan cukup waktu istirahat dan jangan sampai ia kurang tidur.

Waktu tidur yang direkomendasikan untuk anak usia sekolah adalah 10-11 jam setiap malam.

Kurang tidur bisa berdampak buruk terhadap mood, perilaku, kemampuan menilai, serta daya ingat anak.

Baca juga: Gratiskan Biaya Kuliah dan Hidup, KIP Kuliah Ringankan Beban Orangtua

4. Intimidasi

Intimidasi atau bullying yang menimpa anak, baik secara fisik, verbal, atau emosional, juga berisiko membuatnya merasa tertekan.

Jika mendapati tanda-tanda bullying pada anak, seperti enggan ke sekolah tanpa alasan yang jelas, penurunan prestasi di sekolah, tidak memiliki teman, atau sering muncul luka atau cedera saat pulang sekolah, cobalah mengajaknya untuk berbicara dari hati ke hati.

5. Perceraian orangtua

Ketika orang tua bercerai, anak akan menghadapi perubahan besar dalam hidupnya.

Jelaskanlah secara hati-hati dengan bahasa yang mudah dipahami mengenai perceraian tersebut.

Pastikan anak mendapatkan asuhan dan kasih sayang dari keluarganya agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Baca juga: Cara Dapat Bantuan Dana Program Indonesia Pintar 2023 Siswa SD-SMA

Cara mencegah stres pada anak

1. Luangkan waktu untuk berbincang dengan anak. Jadikan ini sebagai ruang untuk menanyakan aktivitas yang dijalaninya setiap hari, termasuk bagaimana perasaannya. Hal ini akan membuat anak merasa diperhatikan.

2. Pastikan anak memiliki waktu untuk bersantai atau melakukan hal yang disenanginya setiap hari.

3. Kendalikan emosi dan bicarakan baik-baik masalah yang terjadi antara ibu dan ayah saat anak sudah tidur.

4. Dengarkanlah setiap kali anak ingin menyampaikan sesuatu. Dengan cara ini, orangtua bisa membantu meringankan beban stres yang sedang dihadapi olehnya.

5. Cobalah untuk mendampinginya dan berikan dukungan. Hal ini bisa membuatnya kembali semangat, merasa lebih tenang, dan mampu menghadapi masalahnya dengan lebih baik.

Orangtua juga bisa mencari bantuan profesional jika tanda stres pada anak tak kunjung membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau