Selanjutnya, Dominikus mengatakan meski gula dan garam tidak diatur dalam perundang-undangan. Namun, tetap ada batasan konsumsi natrium dan karbohidrat sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
"Jika mengonsumsi berlebihan pasti akan ada efeknya ke depan seperti obesitas, hipertensi, dan lain-lain," imbuh dia.
Sedangkan anak-anak juga punya kebutuhan untuk mengonsumsi air susu ibu (ASI) maupun susu formula yang mengandung beberapa jenis gula seperti laktosa, fruktosa, glukosa.
Karenanya, Domi mengimbau orangtua untuk memberikan sufor yang sesuai dengan kebutuhan pasien diabetes pada anak.
Terutama untuk kadar gula sederhana yang ditambahkan atau dicampurkan dalam Sufor maksimal 5 persen. Selain itu perlu diatur jumlah konsumsi kalori harian supaya tidak membuat kadar gula darah meningkat terlalu drastis.
Sedangkan bagi anak dengan Diabetes Melitus tipe 1, salah satu pengobatan yang diberikan adalah suntikan insulin. Selain itu juga tetap mengatur pola makan supaya bisa menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.
Selain itu, ia juga memberikan tips untuk mencegah dengan 3J atau jadwal, jumlah dan jenis makanan minuman yang dikonsumsi.
Baca juga: Dosen UGM: Ini Penyebab Diabetes Melitus dan Gejalanya
"Jika tidak menjaga jadwal, jumlah dan jenis makanan minuman yang dikonsumsi, bisa berakibat hipoglikemia yakni kondisi ketika kadar glukosa alias kadar gula darah berada di bawah angka normal," tandas dosen Gizi Unair tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.