KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan, tak terkecuali Jawa Timur. Cuaca ekstrem seperti ini bisa berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti batuk, pilek hingga demam.
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dr. Niken Sasadhara Sasmita menjelaskan, intensitas hujan tinggi bikin udara lembab.
Baca juga: Beasiswa DSA bagi SMA-S1, Ada Bantuan Rp 3,6 Juta Per Semester
Ternyata, itu bisa membuat sebagian besar virus mudah menyebar sehingga membuat seseorang rentan terkena masalah kesehatan.
Nah, agar tidak gampang sakit di cuaca ekstrem, daya tahan tubuh perlu ditingkatkan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Setidaknya, kata dia, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan agar tak gampang sakit saat cuaca ekstrem.
1. Pakai jas hujan
Hampir setiap hari, hujan turun belakangan ini. Karena itulah, sediakan jas hujan saat keluar rumah.
Selain bisa menjaga tubuh agar tidak kebasahan, juga bisa menjaga suhu tubuh.
"Badan yang basah dan terpapar angin saat motoran rasanya dingin dan itu bisa membuat badan jadi down," ujar dia.
Misalnya, saja tidak sempat membawa jas hujan, sebaiknya tidak memaksa berkendara alias menunggu hujan reda kemudian keluar rumah/kantor atau melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Beasiswa Bank Indonesia 2023 bagi Mahasiswa UGM, Cek di Sini
2. Kurangi minuman dingin
Konsumsi minuman dingin (es) memang bagus untuk tubuh, tetapi kalau berlebihan apalagi saat musim hujan juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Menurut dr. Niken, konsumsi minuman dingin bisa memperparah gejala radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
3. Air putih yang cukup
Konsumsi air putih yang cukup bisa menjaga kadar cairan tubuh sehingga tidak mengalami semacam gangguan fungsi pencernaan.