Nafsu untuk memakan makanan berlemak dan manis serta makanan instan juga harus dikurangi.
Kebiasaan ini bisa dilatih saat puasa Syawal, ketika masyarakat sering disuguhi oleh berbagai jenis makanan yang menggugah selera.
Sedangkan cara mencegah nafsu makan makanan tinggi lemak dan gula dapat ditekan dengan mengonsumsi buah-buahan segar.
Selain dapat mengisi kebutuhan energi, tentu kandungan nutrisinya baik karena kaya serat dan vitamin.
Tak hanya itu saja, jenis dan jumlah makanan juga harus diatur. Prof. Hardinsyah menyarankan untuk memperbanyak porsi protein dibandingkan karbohidrat.
Namun, tentu kebutuhan setiap individu berbeda, misalnya pada anak-anak dan ibu hamil.
Kalau berat badan menurun menjadi berat badan normal maka harus dipertahankan, bila tidak ada kenaikan berat badan berarti sudah pas.
Baca juga: Pakar Gizi UB: Ini 4 Pola Makan Sehat Saat Lebaran
"Ketika setelah dua minggu kemudian terasa lingkar pinggang bertambah maka pola makan harus kembali disesuaikan," tandas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.