KOMPAS.com - Salah satu tanaman hias yang populer di masyarakat ialah bunga anggrek. Tentu, bunga ini sangat dikenal karena keindahannya.
Maka tak heran jika pecinta tanaman, pasti ada yang punya bunga anggrek untuk dijadikan salah satu koleksinya.
Tapi, ternyata mengoleksi tanaman anggrek tidak hanya untuk menyenangkan mata saja. Hobi yang satu ini bisa dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan.
Bagi yang suka mengoleksi tanaman anggrek, kalian perlu memperhatikan beberapa hal supaya tanaman anggrek bisa berkembang dengan baik.
Baca juga: Cara Membuat Donat Lezat dan Bisa Dijual, Info Ditjen Vokasi
Melansir laman Ditjen Vokasi Kemendikbud Ristek, Sabtu (20/5/2023), alumnus Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, SMKN 2 Subang, Jawa Barat, Reyhan D. Ramadani memberikan tips merawat anggrek yang baik dan benar.
Untuk cara pertama ialah memilih jenis anggrek yang cocok dengan lingkungannya atau lokasi kebunnya.
"Dalam menanam anggrek, ada hal yang harus diperhatikan. Pahami karakteristik jenis anggreknya, apakah anggrek tersebut suka di tempat teduh atau suka di tempat yang panas," ujar Reyhan dikutip dari laman Ditjen Vokasi.
Jika sudah memilih jenis anggrek, langkah kedua yang diperhatikan adalah media tanam. Ada banyak media tanam yang bisa digunakan untuk membudidayakan tanaman anggrek.
Media tanam ini akan berpengaruh pada laju pertumbuhan akar anggrek. Lakukan repotting bila perakaran sudah mulai padat.
Baca juga: Ditjen Vokasi: Ini Cara Mengolah Limbah Rumah Tangga
Media tanam yang cukup populer digunakan untuk menanam anggrek itu ada lumut sphagnum dan kulit kayu. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.