KOMPAS.com - Cuaca panas akhir-akhir ini tentu tidak baik bagi kulit. Karena itu dibutuhkan tips atau cara melindungi kulit dari sinar UV atau sinar ultraviolet.
Hal ini penting karena tahun ini suhu meningkat dan mencapai rekor tertinggi dengan suhu maksimum di beberapa negara Asia.
Meski Indonesia tidak terdampak hal serupa, namun akhir-akhir ini suhu Indonesia juga selalu meningkat. Cuaca panas sendiri tidak baik bagi tubuh, karena terdapat paparan sinar UV dari matahari yang dapat berbahaya bagi kulit.
Menurut Ahli Dermatologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) dr. Irmadita Citrashanty, SpKK(K)., FINSDV., FAADV., ada beberapa cara atau tips untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV.
Baca juga: Dosen Unair Beberkan 4 Teknik Memasak Daging Kurban
Ia menyarankan agar masyarakat tidak keluar rumah pada saat matahari terik atau sekitar jam 11-13 siang.
Kenapa demikian, tentu karena pada jam tersebut terdapat indeks UV tertinggi yang berbahaya bagi kulit.
Meski demikian, jika harus terpaksa keluar rumah, jangan lupa menggunakan perlindungan fisik seperti topi, baju lengan panjang dengan warna gelap, payung, dan kacamata untuk melindungi kulit.
Tentu semua itu bisa dilakukan agar terhindar dari bahaya atau paparan sinar ultraviolet (UV).
Adapun cara melindungi kulit dari sinar UV yang lain ialah masyarakat dihimbau untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30 PA+++.
Ini karena jenis sunscreen disebut efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB, dan juga jangan lupa untuk mengaplikasikan ulang kurang lebih 3-4 jam sekali.
Sebab, sinar UV menimbulkan hal yang cukup berbahaya antara lain adalah sunburn atau luka bakar dengan gejala kulit kemerahan, perih, hingga luka lecet.
Baca juga: Info Ners Unair: Ini 4 Cara Mencegah Stroke Berulang
Lalu, bisa juga menjadi penuaan dini berupa hiperpigmentasi, kekenduran kulit, dan kerutan wajah. Terakhir, hal yang paling berbahaya adalah dapat menimbulkan kanker kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.