Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Poliklinik UM: Perut Begah Belum Tentu Sakit Maag

Kompas.com - 22/07/2023, 14:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

"Sedangkan pada tukak lambung, telah terjadi kerusakan yang menyebabkan luka lebih dalam atau hilangnya sebagian dinding lambung. Kondisi tukak lambung bahkan bisa menyebabkan perdarahan yang masif dan akan sangat membahayakan kesehatan seseorang," imbuh dia.

Gejala tukak lambung

Adapun gejala tukak lambung secara umum hampir mirip dengan sakit maag. Namun, sering gejalanya akan timbul lebih parah, dan biasanya terjadi dalam waktu yang lama (kronis).

Gejalanya berupa dispepsia yakni sekumpulan gejala yang digambarkan berupa nyeri perut yang hebat, nyeri ulu hati, kembung, mulas, mual dan muntah.

Baca juga: 5 Buah Penurun Darah Tinggi, Info Ners Unair

Tentu pada beberapa kondisi, tukak lambung menimbulkan gejala berupa muntah darah, atau buang air besar (BAB) hitam pekat seperti petis. Hal ini menjadi pertanda adanya perdarahan di lambung.

Sering juga terjadi regurgitasi yakni adanya aliran balik makanan yang sudah masuk ke lambung hingga menimbulkan sensasi panas di kerongkongan dan nyeri di dada.

"Rasa nyeri di dada ini bahkan sering dipersepsikan dengan serangan jantung karana memiliki gejala hampir mirip," tuturnya.

Pada kondisi ini, pasien tertentu semisal pasien dengan usia di atas 40 tahun, merokok dan memiliki faktor resiko metabolik akan diperlukan pemeriksaan rekam jantung untuk menegakkan diagnosa.

Walaupun maag dan tukak lambung adalah penyakit yang berbeda, faktor penyebab keduanya terbilang sama. Maag yang tidak terobati secara benar, dalam waktu lama akan menyebabkan tukak lambung.

Pada sakit maag akan terjadi peningkatan produksi asam lambung akibat pola makan yang tidak teratur.

Diperparah dengan kebiaasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa mengiritasi asam lambung seperti makanan yang terlalu pedas, berlemak, makanan panas, serta makanan yang menghasilkan gas yang berlebih semisal minuman beralkohol, makanan instan, durian, kubis, nangka.

Konsumsi obat-obatan yang melukai lambung juga menyebabkan gastritis seperti obat anti nyeri, obat anti radang, dan beberapa obat jenis antibiotik.

Baca juga: Penderita Maag Bisa Diet, Ini Penjelasan Dosen UMM

Untuk itu, masyarakat umum diharapkan tidak ragu memeriksakan diri jika mengalami kondisi dan gejala yang mengarah pada peradangan lambung.

"Jadi harapannya, akan mendapatkan pengobatan yang tepat dan benar-benar sembuh dari penyakitnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau