Ini 3 Jenis Bumbu Dasar Indonesia yang Harus Ada di Dapur

KOMPAS.com - Bagi kaum hawa, memasak adalah bagian dari keseharian. Apalagi seorang ibu yang sudah punya anak, pasti akan memasak untuk keluarganya.

Jika suka memasak, tentu di dapur ada berbagai macam bumbu yang wajib ada. Terlebih tiga jenis bumbu dasar Indonesia.

Jadi, dengan tiga jenis bumbu dasar itu sudah dapat memasak berbagai aneka masakan. Selain itu, masakan bisa dibuat dengan sendiri.

Selain lebih hemat, kualitas kebersihan dan kualitas makanan juga bisa lebih terjaga. Meskipun demikian, tidak semua orang memiliki waktu luang untuk memasak.

Baca juga: Unhas Inovasi Bumbu Penyedap Rasa Pakai Bahan Ini

Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menyiapkan dan menyetok bumbu dasar sebelum memasak.

Tahukah kamu tentang bumbu dasar? Dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Sabtu (22/7/2023), bumbu dasar adalah istilah jenis bumbu untuk olahan kuliner Indonesia.

Sama seperti bangunan, dalam membuat masakan juga terdapat bumbu yang digunakan sebagai dasar masakan agar cita rasa masakan yang kita buat memiliki rasa yang kuat, enak, dan khas.

Menurut Yayu Mardianingsih, guru Jurusan Tata Boga, SMKN 3 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, ada 3 jenis bumbu dasar yang dipakai untuk mengolah masakan khas nusantara.

Tentu, masing-masing bumbu memiliki karakteristik tersendiri yang dapat membuat rasa masakan nusantara menjadi lebih nikmat.

Bumbu dasar Indonesia

1. Bumbu dasar putih

Bumbu ini berwarna putih karena unsur-unsur pembentuknya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, dan lengkuas. Rempah-rempah tersebut kemudian dihaluskan menjadi satu hingga rata.

Adapun kegunaan dari bumbu putih ini bisa digunakan untuk memasak aneka tumisan sayur, semur, sup, hingga nasi goreng. Bumbu putih ini bisa bertahan selama dua minggu jika disimpan di dalam kulkas.

Baca juga: Mahasiswa UNS Rancang Produk Bumbu Tinggi Kalsium Pakai Bahan Ini

"Dengan adanya bumbu putih ini, kamu tidak perlu repot-repot mengiris bawang lagi karena sudah tercampur jadi satu dalam bumbu putih yang sudah dihaluskan lagi," ujar Yayu.

2. Bumbu dasar kuning

Makanan soto, gulai, dan pepes ikan tentu dimasak menggunakan bumbu dasar kuning. Warna kuning pada bumbu dasar ini dihasilkan karena penggunaan kunyit yang mendominasi.

Meskipun didominasi oleh kunyit, untuk membuat bumbu dasar kuning ini juga membutuhkan rempah lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, dan lengkuas.

3. Bumbu dasar merah

Sedangkan bumbu dasar yang terakhir ialah bumbu merah. Bumbu ini terdiri atas cabai merah, bawang putih, dan bawang merah yang dihaluskan. Selain itu juga bisa ditambahkan tomat pada bumbu ini.

Bumbu merah ini bisa digunakan untuk membuat berbagai macam masakan, misalnya jenis masakan yang dibuat balado dan sambal goreng.

Tentunya, ketiga jenis bumbu dasar ini bisa bertahan lama jika disimpan dengan cara yang benar.

Baca juga: 3 Tips Memilih Telur Ayam yang Baik, Info Ditjen Vokasi

"Kamu bisa menyimpannya di kulkas dan menggunakannya tiap kali masak dengan takaran untuk satu porsi masakan. Dengan menyetok bumbu dasar, kamu tidak perlu lagi menghabiskan waktu banyak untuk memasak," jelasnya.