11. Batasi penggunaan gawai
Sedang gaya hidup sehat remaja berikutnya ialah membatasi penggunaan gawai. Jika berlebihan dapat menyebabkan mata menjadi terlalu lelah atau yang biasa disebut dengan Computer Vision Syndrome.
Mata yang lelah umumnya ditandai dengan beberapa gejala seperti sakit kepala, pandangan buram, ritasi mata, penglihatan menjadi ganda, serta mata merah dan kering.
Tak hanya memengaruhi kesehatan mata, penggunaan gawai secara berlebihan juga memberikan dampak buruk lain seperti kurangnya kemampuan bersosialisasi, mudah stres, dan meningkatkan risiko obesitas karena kurangnya aktivitas fisik.
12. Periksa diri ke puskesmas
Salah satu layanan yang diberikan oleh Posyandu adalah memberikan penyuluhan terkait gizi dan kesehatan remaja, memberikan tablet tambah darah dan skrining Hemoglobin pada remaja putri, serta mendeteksi dini masalah pertumbuhan, obesitas, hipertensi, dan lain-lain.
Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi tubuh ke Posyandu/Puskesmas agar tubuh tetap sehat.
Baca juga: Penelitian Mahasiswa S3 UGM: Remaja Perempuan Merokok karena Hal Ini
Itulah beberapa gaya hidup sehat remaja yang harus dilakukan. Hal ini penting agar menjadi generasi bangsa yang berkualitas di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya