Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Stres pada Remaja SMP

Kompas.com - 24/02/2023, 11:19 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat menjalani aktivitas sehari-hari, terkadang siswa atau remaja sering mengalami persoalan atau stres. Karena itu dibutuhkan tips atau cara mengatasi stres pada remaja.

Hal ini biasanya terjadi lantaran usia remaja merupakan masa transisi dari fase kanak-kanak menuju dewasa. Maka, jika belum siap menghadapi persoalan akan mengalami stres.

Meski demikian, stres juga tidak selalu diartikan sebagai sesuatu yang negatif. Dalam kondisi tertentu, stres bisa memberikan manfaat seperti mendorong siswa, khususnya siswa SMP untuk menyelesaikan tugas lebih cepat sebelum tenggang waktu.

Namun bila dibiarkan berlarut-larut, tingkat stres yang tinggi dan berkelanjutan bisa mengganggu kehidupan sehari-hari para remaja.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Stres pada Mahasiswa

Penyebab stres pada remaja

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Jumat (24/2/2023), ada beberapa hal yang kerap jadi pemicu stres (stresor) yaitu:

1. Stresor jasmani

Contoh stresor jasmani antara lain seperti rasa nyeri, kelelahan fisik, atau mengidap suatu penyakit dalam jangka lama (kronis).

2. Stresor psikologi

Contoh stresor psikologi antara lain seperti kesepian, patah hati, iri hati, atau konflik.

3. Stresor sosial budaya

Sedangkan contoh stresor sosial budaya antara lain seperti PHK, pengangguran, atau perceraian.

Maka dari itu, siswa SMP jiga mengalami masalah atau sedang stres, maka butuh upaya agar tidak terlalu larut dalam waktu yang lama.

Baca juga: Guru Juga Bisa Mengalami Stres, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Cara mengatasi stres pada remaja

1. Jaga kesehatan

Hal pertama yang bisa dilakukan ialah menjaga kesehatan dengan berolahraga atau aktivitas fisik teratur, tidur cukup, makan bergizi seimbang, dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Saat sedang merasa stres, sebaiknya tidak terlalu lama menyendiri. Sedapat mungkin mencoba tetap berolahraga ataupun melakukan aktivitas fisik, makan bergizi seimbang, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Dengan bergerak atau berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon pereda stres (Endorfin). Dengan demikian akan lebih rileks, tenang dan tidur lebih nyenyak.

2. Lakukan sesuatu sesuai minat

Agar merasa bahagia, maka lakukan suatu kegiatan sesuai minat dan kemampuan. Jika merasa sulit memilih aktivitas yang menyenangkan, kamu bisa mencoba hal baru yang belum pernah dicoba namun tetap disesuaikan dengan minat dan kemampuan.

Baca juga: 5 Cara Hadapi Stres pada Anak Saat Pandemi

3. Bisa berpikir positif

Adapun cara mengatasi stres pada remaja berikutnya ialah selalu berpikir positif. Energi dan pikiran yang positif dapat menjauhkan dari rasa stres yang berlebihan.

Berpikir positif tidak hanya membuat stres berkurang, tetapi bisa meningkatkan prestasi. Memikirkan dan mengucapkan hal yang positif dapat membuat tubuh dan otak merespon dengan sifat baik.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau