KOMPAS.com - Seragam Pramuka biasanya digunakan siswa SD sampai SMA di hari tertentu. Kadang kala, seragam berwarna coklat tua dan muda ini hanya digunakan siswa yang mengikuti Pramuka.
Mengapa seragam Pramuka berwarna coklat?
Ternyata ada banyak sejarah yang melatarbelakangi mengapa seragam ini harus berwarna coklat.
Keputusan tentang pemilihan warna coklat sebagai warna seragam pramuka, diatur dalam Surat Keputusan (SK) Kwartir Nasional (Kwarnas) Nomor 174 Tahun 2012 tentang Pakaian Seragam Pramuka.
Baca juga: Profil 9 Tokoh Pertempuran 10 November 1945 l
Surat ketentuan ini dibuat untuk menggantikan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 226 Tahun 2007. Dalam SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012 dijelaskan jika warna pakaian seragam pramuka ialah warna coklat.
Ada 4 alasan mengapa warna seragam Pramuka haruslah coklat. Berikut alasannya, dilansir dari laman Badan Pendidikan Kristen Penabur.
1. Lambang perjuangan
Pertama, karena warna coklat menjadi salah satu warna yang paling sering digunakan oleh para pejuang kemerdekaan saat perang kemerdekaan Indonesia (1945 hingga 1949).
2. Warna tanah air Indonesia
Pemilihan warna ini bertujuan supaya anggota gerakan pramuka tidak melupakan jasa para pejuang kemerdekaan.
Selain warna coklat, dulunya ada warna hijau dan wulung. Namun, akhirnya diputuskan warna coklat menjadi warna seragam pramuka, karena bisa diserasikan dengan warna bendera kebangsaan, yakni Merah Putih.
Warna coklat muda untuk pakaian atasan, melambangkan air yang senantiasa mengalir di lautan atau perairan Indonesia. Sedangkan coklat tua melambangkan warna tanah air Indonesia.
Baca juga: Seperti Ini Pramuka dari Sisi Pendidikan, Metode dan Gerakan
3. Tunas Kelapa
Pemilihan warna coklat pada seragam pramuka juga berkaitan dengan lambang pramuka, yaitu tunas kelapa.
Berdasarkan buku Panduan Wajib Pramuka Superlengkap (2016) karya Jaenudin Yusup dan Tini Rustini, tunas kelapa sebagai lambang pramuka diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, yang juga merupakan pegawai tinggi di Kementerian Pertanian.