KOMPAS.com - Menjaga dan merawat mobil sama halnya dengan merawat diri sendiri. Sebab, jika mobil atau kendaraan tak dirawat, maka bisa mogok di jalan.
Apalagi sampai ke hal yang fatal seperti mengharuskan turun mesin, maka hal itu harus dihindari. Mesin juga harus dirawat dengan baik.
Maka dari itu, kamu harus mau memberikan perhatian ekstra terhadap mobilmu agar bisa menghindari turun mesin.
Dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Sabtu (19/8/2023), Cep Yudi Hamdani selaku pemimpin Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Prima, Cianjur, Jawa Barat, membagikan info penyebab dan ciri turun mesin.
Baca juga: 3 Tips Sukses Jadi Pebisnis Kopi, Info Ditjen Vokasi
Dikatakan, penyebab utama turun mesin karena kurang perawatan rutin atau jarang diservis sehingga melebihi standar pabrik. Dengan begitu mesin jadi overhaul atau turun mesin.
Selain itu, penggunaan bahan bakar yang buruk juga dapat mengakibatkan turun mesin. Turun mesin dapat berdampak buruk pada nilai jual mobil yang turun drastis, bahkan memiliki risiko bocor oli lebih tinggi.
Berikut adalah ciri-ciri mobil yang hendak mengalami turun mesin.
1. Suara mesin menjadi kasar
Di awal pembelian, mungkin kamu mendengar suara mobil yang tanpa masalah. Berbeda dengan mobil yang sudah harus turun mesin, maka mobil akan mengeluarkan bunyi-bunyi kasar.
Suara-suara aneh itulah yang menjadi tanda bahwa mesin mobil kamu butuh istirahat dan perbaikan di sektor mesinnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.