Rutinitas seperti duduk di depan layar komputer sepanjang hari atau menghabiskan waktu luang dengan rebahan tentu dapat menghambat upaya menjaga berat badan yang sehat.
Penyebab obesitas lainnya ialah sering konsumsi minuman yang mengandung gula tambahan, seperti minuman bersoda dan jus buah yang difortifikasi.
Konsumsi minuman manis berlebihan dapat memberikan tambahan kalori yang signifikan, hal ini berperan menjadi penyebab obesitas.
Stres berkepanjangan dan emosi yang tidak dikelola dengan baik, dapat memicu kebiasaan makan berlebihan.
Banyak orang ketika mengalami stres, cenderung mengalihkan emosinya dengan cara banyak makan, sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Baca juga: Bahan Ini Diteliti Mahasiswa UB untuk Turunkan Obesitas
Sedangkan yang terakhir ialah kurang tidur dapat memengaruhi regulasi hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan leptin.
"Ketidakseimbangan hormon tersebut dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan yang tidak terkendali, akibatnya bisa mempercepat terjadinya obesitas," jelas Firman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.