Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Orangtua Maksimalkan Potensi Anak dengan "Study Life Balance”

Kompas.com - 25/08/2023, 19:00 WIB
Theresia Aprilie,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

3. Berikan kebebasan bagi anak untuk menerapkan self management

Memberikan kebebasan kepada anak untuk menerapkan manajemen diri (self-management) adalah langkah yang bijak dalam mendukung mereka mencapai study life balance. Ketika anak diberikan ruang untuk mengelola waktu, tugas, kebutuhan, dan prioritas sendiri, mereka akan belajar menghargai tanggung jawab pribadi dan mengembangkan keterampilan.

Dengan memiliki kendali atas manajemen diri mereka sendiri, anak-anak akan merasa lebih berdaya dalam mengatasi tuntutan akademik dan tetap menjaga keseimbangan dengan aktivitas pribadi dan rekreasi.

4. Dorong anak untuk belajar dengan efektif

Orang tua perlu mendorong anak untuk belajar secara efektif. Ajak anak untuk menentukan tujuan belajarnya secara jelas dan spesifik, termasuk pada hasil yang ingin dicapai. Ini membantu mengarahkan usaha belajar mereka ke arah yang produktif dan mengurangi waktu yang terbuang sia-sia.

Selain itu, orang tua bisa mengajak anak untuk belajar dalam kelompok atau komunitas untuk meningkatkan pembelajaran kolaboratif dan saling mendukung. Cara ini memungkinkan anak berdiskusi dan bertukar pemahaman ketika dihadapkan dengan materi pelajaran yang sulit mereka kuasai.

Baca juga: Ini 7 Tips Belajar Efektif dan Efisien

Selanjutnya, orang tua juga bisa memanfaatkan platform belajar online yang bisa meningkatkan minat belajar anak, melalui materi pembelajaran yang disesuaikan dengan 3 karakter siswa, yaitu Visual, Audio, Kinesthetic (VAK).

5. Latih ketekunan anak

Melatih ketekunan anak untuk mencapai keseimbangan antara studi dan kehidupan adalah langkah penting yang juga harus diterapkan. Orang tua bisa memberi dukungan kepada anak agar tidak mudah menyerah ketika menghadapi sebuah masalah dalam proses belajarnya.

Dorong mereka untuk memecahkan masalah secara sistematis dan mencari solusi alternatif. Lalu, ajak anak untuk melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Bantu mereka berpikir bahwa kegagalan adalah bagian normal dari proses belajar.

Baca juga: Ini 5 Tips Mendidik Anak agar Tak Mudah Menyerah

Terkait dengan tips nomor 4, Kelas Pintar memberikan solusi berbasis teknologi untuk membantu para siswa agar bisa belajar dengan efektif dan efisien. Harapannya, teknologi ini bisa mengurangi kemungkinkan siswa merasa kelelahan akibat waktu belajar yang berlebih.

"Kami di Kelas Pintar terus berinovasi, salah satunya adalah dengan menghadirkan antarmuka baru yang didesain untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan menyenangkan," terang Ellenduani Aprila, Head Of Marketing Communication Kelas Pintar.

Dengan pembaruan antarmuka, Kelas Pintar berharap bisa membuat proses pembelajaran di Kelas Pintar menjadi lebih efektif dan efisien, baik secara upaya maupun waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com