Kamu harus berlindung di bawah meja, atau disudut ruangan yang kuat seperti dinding. Hindari benda-benda yang bisa jatuh seperti jendela, lemari, atau barang lainnya.
Baca juga: Saat Terjadi Gempa Bumi, Siswa Harus Ingat 7 Hal Ini
Jika kamu sedang berada di rumah dan sedang memasak, segera matikan kompor dan segera keluar dari rumah. Langkah ini bisa mencegah kebakaran.
Jika gempa bumi terjadi pada saat kamu ada di luar ruangan, menjauhlah dari bangunan, tiang listrik, pohon, papan reklame, atau benda-benda yang memiliki potensi rubuh akibat goncangan.
Lindungi kepala menggunakan benda apapun yang kita bawa. Penting juga untuk memperhatikan tanah tempat kamun berpijak. Jika terjadi retakan tanah, segera menjauh dan mencari tempat pijakan yang aman.
Gempa bumi bisa membuat sopir kehilangan kendali atas mobilnya. Jika sedang terjadi gempa, segeralah berhenti ke kiri bahu jalan.
Kamu juga harus segera turun dan menjauh dari mobil serta mencari tempat yang aman untuk berlindung.
Jika terjadi gempa bumi saat ada di pantai, segera menjauh dari bibir pantai dan pergi ke tempat yang lebih tinggi. Waspadai risiko terjadinya tsunami setelah gempa bumi.
Kalau terjadi gempa bumi saat kamu berada di pegunungan, maka hindari daerah yang memiliki potensi longsor.
Waspadai juga untuk tidak berdekatan dengan pepohonan tinggi yang berpotensi untuk roboh atau patah. Upayakan untuk mencari tempat aman di wilayah terbuka.
Baca juga: 7 Cara Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dari Mahasiswa KKN UMBY
Jadi itulah beberapa tindakan atau cara menyelamatkan diri dari gempa bumi. Info ini harus dipahami siswa, mahasiswa dan masyarakat umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.