Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips agar Tak Kecanduan Belanja Online dari Dosen UM Surabaya

Kompas.com - 17/09/2023, 11:19 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Jika dulu berbelanja harus ke supermarket atau toko swalayan atau bisa pula ke pasar, kini sudah berubah seiring perkembangan zaman.

Banyak barang atau jasa yang ditawarkan secara online atau bisa pula dibeli lewat situs marketplace. Hanya dengan ponsel pintar atau gawai, semua bisa dibeli dari mana saja dan kapan saja.

Meski demikian, karena adanya kemudahan itu menjadikan banyak orang yang ketagihan untuk belanja online hingga pengeluaran membengkak.

Terkait hal itu, Dosen Ekonomi Syariah UM Surabaya, Fatkur Huda memberikan cara atau tips agar seseorang tidak kecanduan belanja online.

Baca juga: 9 Tips Menjaga Kesehatan Jantung bagi Remaja

Tips agar tidak ketagihan belanja online

1. Rencanakan anggaran dan patuhi

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tentu sering kali seseorang lupa dalam merencanakan keuangan. Terlebih fenomena belanja online menjadi gaya hidup yang semakin menjamur.

Agar kita dapat membatasi ketagihan belanja online, buatlah daftar belanja yang direncanakan dan patuhi apa yang telah ditetapkan dalam perencanaan tersebut.

"Jangan tergoda untuk melebihi anggaran," ujar Fatkur, seperti dilansir dari laman UM Surabaya, Sabtu (16/9/2023).

2. Hapus atau batasi akses

Terkadang notifikasi marketplace yang ada pada gawai sering kali menghantarkan seseorang untuk membuka aplikasi.

Maka hapuslah aplikasi atau bookmark toko online yang sering dikunjungi dari perangkat serta batasi akses ke situs web belanja dengan mengatur kontrol menggunakan perangkat lunak pembatas waktu.

Baca juga: BRIN Kenalkan Iptek pada Siswa SMAN 1 Pontianak

3. Hindari penawaran dan diskon yang tak diperlukan

Sedang tips berikutnya ialah jangan lakukan pendaftaran untuk memberikan pemberitahuan penawaran atau diskon dari toko online.

Jika kamu tahu itu akan menghantarkan untuk belanja lebih banyak setiap bulan. Maka harus bisa menghindari penawaran itu.

4. Konsultasikan

Kebiasaan belanja online berlebih tentu akan mempengaruhi psikologi seseorang, jika seseorang masuk pada tahapan sulit untuk mengendalikan maka lakukan konsultasi kepada orang terdekat atau seorang konselor.

Bicarakan agar seseorang tersebut dapat membantu kamu dan mendapat dukungan moral dan saran praktis.

"Lakukan dengan menghapus email atau pesan promosi yang tidak diinginkan agar kita tidak mengunjunginya sewaktu-waktu," terang Fatkur.

5. Gantilah dengan kebiasaan positif

Untuk menghindari kebiasaan belanja online, maka bisa diganti dengan kebiasaan positif lainnya.

Kurangi kebiasaan belama-lama di depan layar ponsel dengan mengalihkan kegiatan seperti membaca buku, olahraga.

Baca juga: Libur Nasional 2024 Ditetapkan, Siswa Ingin Tahu?

Atau kegiatan pengembangan diri yang dapat meningkatkan kualitas hidup tanpa memengaruhi keuangan dengan berlebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau