KOMPAS.com - Jika dulu berbelanja harus ke supermarket atau toko swalayan atau bisa pula ke pasar, kini sudah berubah seiring perkembangan zaman.
Banyak barang atau jasa yang ditawarkan secara online atau bisa pula dibeli lewat situs marketplace. Hanya dengan ponsel pintar atau gawai, semua bisa dibeli dari mana saja dan kapan saja.
Meski demikian, karena adanya kemudahan itu menjadikan banyak orang yang ketagihan untuk belanja online hingga pengeluaran membengkak.
Terkait hal itu, Dosen Ekonomi Syariah UM Surabaya, Fatkur Huda memberikan cara atau tips agar seseorang tidak kecanduan belanja online.
Baca juga: 9 Tips Menjaga Kesehatan Jantung bagi Remaja
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tentu sering kali seseorang lupa dalam merencanakan keuangan. Terlebih fenomena belanja online menjadi gaya hidup yang semakin menjamur.
Agar kita dapat membatasi ketagihan belanja online, buatlah daftar belanja yang direncanakan dan patuhi apa yang telah ditetapkan dalam perencanaan tersebut.
"Jangan tergoda untuk melebihi anggaran," ujar Fatkur, seperti dilansir dari laman UM Surabaya, Sabtu (16/9/2023).
Terkadang notifikasi marketplace yang ada pada gawai sering kali menghantarkan seseorang untuk membuka aplikasi.
Maka hapuslah aplikasi atau bookmark toko online yang sering dikunjungi dari perangkat serta batasi akses ke situs web belanja dengan mengatur kontrol menggunakan perangkat lunak pembatas waktu.
Baca juga: BRIN Kenalkan Iptek pada Siswa SMAN 1 Pontianak
Sedang tips berikutnya ialah jangan lakukan pendaftaran untuk memberikan pemberitahuan penawaran atau diskon dari toko online.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.