Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kasus "Bullying", Berikut Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Mencegahnya

Kompas.com - 02/10/2023, 15:45 WIB
Theresia Aprilie,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Sumber Unicef

Dengan cara ini, anak-anak dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan penuh penghargaan di sekitar mereka.

4. Mendidik tentang empati dan toleransi

Memberi contoh kepada anak Anda tentang bagaimana bersikap baik dan menghormati sesama adalah langkah penting dalam membentuk karakter mereka.

Hal ini dapat dilakukan dengan mempraktikkan perilaku yang sama dalam keseharian Anda, termasuk dalam situasi di mana Anda menyaksikan perlakuan kasar terhadap orang lain.

Anak-anak cenderung melihat orang tua mereka sebagai panutan dalam hal berperilaku, bahkan dalam hal apa yang mereka pilih untuk membagikan di platform media sosial.

Baca juga: Bullying Berdampak Buruk pada Anak, Psikolog Minta Orangtua Waspada

Dengan demikian, penting untuk memilih konten yang mempromosikan kebaikan, empati, dan penghargaan terhadap orang lain. Dengan memberikan teladan yang positif ini, Anda membantu membentuk nilai-nilai dan perilaku yang baik pada anak Anda.

5. Membangun rasa percaya diri pada anak

Membantu anak membangun rasa percaya diri adalah langkah krusial dalam mencegah kasus-kasus bullying. Dengan memiliki rasa percaya diri yang baik, anak akan lebih mampu menghadapi tantangan sosial dan lebih tidak rentan terhadap pengaruh negatif dari perilaku bullying.

Dorong anak untuk mendaftar kelas atau menjalani aktivitas yang mereka sukai. Hal ini bisa mempertemukan anak dengan kelompok teman yang memiliki minat yang sama dengan mereka sehingga membangun kepercayaan dirinya.

Baca juga: 3 Tahap Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak Berkebutuhan Khusus

6. Terlibat dalam pengalaman online anak

Mengambil bagian dalam pengalaman online anak Anda adalah tindakan yang sangat penting. Mulailah dengan memahami platform yang mereka gunakan secara rutin.

Jadilah orang tua yang aktif dan terlibat dalam kegiatan online anak Anda, serupa dengan cara Anda melibatkan diri dalam kehidupan sehari-hari mereka di dunia nyata.

Ajak mereka untuk berbagi tentang hal-hal yang mereka sukai dan lakukan di dunia maya. Penting untuk memahami bahwa dunia online dan offline saling terkait, dan terkadang memiliki implikasi yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka secara keseluruhan.

Baca juga: Cyber Bullying dan Minimnya Penguatan Hak Anak di Era Digital

Selain itu, berikan pengertian kepada anak Anda mengenai risiko-risiko yang mungkin mereka temui saat berinteraksi di dunia maya.

Diskusikan tentang pentingnya berbicara dengan Anda jika mereka mengalami situasi yang tidak nyaman atau mengganggu saat online. Pastikan bahwa anak Anda merasa nyaman untuk berbagi pengalaman dan pertanyaan mereka tentang kehidupan online mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau