KOMPAS.com - Belakangan ini cuaca panas melanda beberapa negara termasuk Indonesia. Panas terik di wilayah Indonesia bahkan ada yang mencapai suhu kisaran 35-38 derajat celcius di siang hari.
Dari keterangan tertulis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), susu tertinggi selama periode akhir September 2023 yang lalu terukur di Stasiun Klimatologi Semarang mencapai 38 derajat celcius.
Saat terjadi cuaca ekstrem yang panas tentu dehidrasi menjadi satu kondisi yang rentan terjadi di tengah cuaca panas saat ini.
Karena itu, setiap orang harus bisa menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik. Salah satunya dengan mencukupi kebutuhan air atau cairan.
Baca juga: Dosen Unesa: Ini Cara Sederhana Selamatkan Bumi yang Makin Panas
Dilansir dari laman Universitas Medan Area (UMA), berikut ini beberapa cara mencegah dehidrasi bagi pelajar dan mahasiswa.
Kalau tubuh sudah merasa kehausan, maka segeralah untuk minum air putih. Untuk mengantisipasinya, bawalah botor air saat bepergian. Hal ini dapat mengatasi rasa haus yang menyerang, terutama ketika cuaca panas.
Cuaca yang panas juga merupakan tanda bahwa tubuh membutuhkan asupan cairan yang lebih. Kebutuhan air dapat menyesuaikan dengan massa tubuh dan seberapa banyak berkeringat.
Siswa atau mahasiswa harus bisa mengoptimalkan kecukupan cairan tubuh dengan rutin mengonsumsi air putih.
Kecukupan kebutuhan air bergantung pada beberapa hal seperti usia, jenis kelamin dan tingkat usia. Umumnya, laki-laki memiliki kebutuhan cairan yang lebih tinggi daripada perempuan.
Baca juga: 8 Manfaat Makan Buah dan Sayur bagi Siswa
Dengan mengonsumsi beragam buah-buahan dan sayuran, maka dapat membantu mencegah dehidrasi. Sayuran dan buah memiliki kandungan air yang tinggi.
Buah itu seperti melon, stroberi, dan semangka mengandung 90 hingga 99 persen air. Sedangkan apel, anggur, jeruk, dan nanas mengandung antara 80 dan 89 persen air.
Saat bangun pagi, cobalah untuk rutin minum segelas air. Untuk membiasakannya, sebelum tidur malam sediakan segelas air di samping tempat tidur.
Selalu cukupkan kebutuhan air setiap hari. Tak lupa, sesuaikan dengan tingkat aktivitas fisik yang kamu lakukan.
Apabila kamu tidak menyukai rasa hambar air, kamu dapat mencari alternatif lain, seperti dengan menambah perasaan lemon atau jeruk nipis ke dalam botol minuman air.
Bisa juga dengan mengonsumsi jus sayur dan buah tanpa pemanis dan soda, serta dengan minum teh ginseng.
Saat cuaca panas ini, jika kamu terpapar sinar matahari secara berlebihan, maka tubuh akan kehilangan kandungan air dan garam tubuh yang penting.
Seperti natrium dan kalium. Dalam kasus yang parah, ini dapat menyebabkan sengatan panas.
Maka, usahakan tetap berada di dalam ruangan saat cuaca terlalu panas jika kebutuhan tidak mendesak dan hindari kopi, soda, teh berkafein, dan alkohol, karena minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Baca juga: Siswa, Seperti Ini Sejarah Tanam Paksa
Jadi itulah beberapa cara mencegah dehidrasi saat cuaca panas bagi siswa atau mahasiswa. Dengan begitu aktivitas kamu untuk sekolah atau kuliah dapat berjalan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.