Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peran Indonesia di PBB yang Harus Diketahui Siswa

Kompas.com - 08/11/2023, 12:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Usai Perang Dunia II, 24 Oktober 1945 berdiri sebuah organisasi internasional yakni Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations (UN).

Selang lima tahun kemudian, Indonesia bergabung menjadi anggota PBB pada 1950. Sejak itu, Indonesia terlibat aktif di kegiatan PBB.

Bagi siswa yang sedang belajar sejarah PBB, ini penjelasannya dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Rabu (8/11/2023).

Kini, jumlah anggota PBB mencapai 193 negara. Tentu PBB memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian internasional.

Baca juga: Alumnus UNS Ini Jadi WNI Pertama Anggota Komite Penyandang Disabilitas di PBB

Adapun sidang pertama Majelis Umum PBB diadakan pada 10 Januari 1946 di Church House, London, dihadiri oleh wakil-wakil dari 51 negara. Pada saat ini, terdapat 192 negara yang menjadi anggota PBB, dan semua negara anggota menyatakan independensinya.

Sejak pendiriannya, PBB berkomitmen untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, mengembangkan hubungan persahabatan antar negara, serta mempromosikan pembangunan sosial dan peningkatan standar kehidupan yang layak.

PBB memiliki berbagai lembaga, termasuk Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Hak Asasi Manusia, serta berbagai badan dan komite lainnya.

Sedangkan Indonesia resmi menjadi anggota PBB ke-60 pada 28 September 1950, kurang dari setahun setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar.

Indonesia dan PBB memiliki sejarah keterikatan yang kuat, seiring dengan kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 1945, tahun yang sama ketika PBB didirikan.

Tentu, PBB secara konsisten mendukung Indonesia dalam upaya untuk menjadi negara yang merdeka, berdaulat, dan mandiri.

Baca juga: 7 Cara Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas, Siswa Harus Coba

Dengan menjadi anggota PBB, maka Indonesia juga terlibat aktif dalam menyelesaikan berbagai konflik internasional. Salah satu kasus terpenting adalah penyelesaian sengketa mengenai Irian Jaya (Papua) dengan Belanda.

Pada 1962, dikeluarkan Resolusi No. 1752 yang mengadopsi “The New York Agreement”, yang menandai transfer kekuasaan Irian Jaya dari Belanda kepada Indonesia.

Meski demikian, Indonesia pernah mengundurkan diri dari keanggotaan PBB pada 1965 yakni sebagai respons terhadap keputusan PBB untuk mengakui kedaulatan Malaysia.

Namun, setelah pergantian kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru, Indonesia memutuskan untuk kembali menjadi anggota PBB pada 1966.

Selain itu, Indonesia juga terlibat dalam misi perdamaian PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda untuk berpartisipasi dalam berbagai operasi perdamaian di negara-negara yang mengalami konflik.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau