KOMPAS.com – Bekerja sembari kuliah di Australia bisa melengkapi pengalaman belajar sekaligus menjadi peluang menambah uang "jajan". Meski memiliki peraturan ketat, negara ini mengizinkan mahasiswa internasional untuk kerja paruh waktu sambil menempuh masa studinya.
Australia menyediakan peluang besar melalui berbagai jenis industri bagi pekerja paruh waktu. Berikut ini beberapa cara mencari uang tambahan saat mahasiswa belajar di Australia:
Barang bekas
Konsep garage sale atau menjual barang bekas layak pakai sudah umum dilakukan masyarakat Australia. Negara ini memang menghargai budaya daur ulang dan penawaran menguntungkan.
Dilansir dari The Huffington Post Australia, Negeri Kanguru ini akan menyelenggarakan Garage Sale Trail pada 24 Oktober 2016 mendatang. Komunitas penyelenggara memprediksikan akan ada 10.000 garage sale dengan lebih dari 6 juta barang yang dijual.
Mahasiswa boleh saja ikut dan menawarkan barang-barang, mulai buku-buku tidak terpakai sampai pakaian musim lalu. Jangan lupa untuk melihat toko sebelah sebelum menjual barang agar Anda dapat memberikan penawaran harga terbaik.
Para mahasiswa juga dapat melakukan penjualan secara daring melalui situs web, misalnya Ebay. Foto barang dapat diunggah dan pembeli dari berbagai dunia dapat langsung melihatnya.
"Jual" kemampuan
Ebay sebenarnya bukan satu-satunya jalan untuk menghasilkan uang. Anda juga bisa mencari berbagai pundi-pundi uang dengan "menjual" kemampuan secara online.
Selain itu, pelajar dapat menawarkan jasa untuk bebersih rumah atau sebagai pengasuh anak. Dari pekerjaan ini, mahasiswa bisa mendapatkan upah hingga Rp 200.000 per jam.
Lakukan pekerjaan aneh
Tinggal di luar negeri sebagai mahasiswa rantau sedikit banyak dapat mengajarkan Anda sulitnya cari uang tambahan. Hal pertama yang harus diingat adalah jangan sungkan dan malu asal yang dilakukan masih dalam jalur kebaikan.
Selain beberapa cara di atas, ada pula berbagai peluang kerja yang boleh disebut aneh, tetapi mendatangkan pemasukan cukup lumayan. Anda bisa menjadi pengasuh hewan peliharaan yang mengajak jalan-jalan anjing serta kucing atau menjadi pembeli misterius yang malah dibayar untuk belanja.
Pastikan pajak dan visa
Saat melayangkan lamaran pekerjaan, pelajar pun perlu mendaftarkan diri di kantor pajak Australia dan mendapatkan nomor laporan pajak. Aturan dan pemotongan pajak akan berlaku sesuai dengan jumlah pendapatan mahasiswa.
Biasanya, tempat bekerja sudah memotong penghasilan untuk dibayarkan pada pajak. Akan tetapi, pelajar sebaiknya tetap memperhatikan secara rinci karena Australia memiliki peraturan ketat tentang perpajakan.
Tak hanya itu. Mahasiswa sebaiknya juga mengecek kelayakan visa yang dipakai. Visa pelajar umumnya hanya boleh dipakai bekerja selama 20 jam per minggu.
Nah, jika sudah mantap ingin kuliah di luar negeri dan membutuhkan informasi mengenai perguruan tinggi atau beasiswa, Anda bisa mengecek pula Visual Interaktif Kompas (VIK) "Berburu Beasiswa". Salam sukses.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.