Mau Tahu 3 Hadiah Indah di Hari Anak Nasional?

Kompas.com - 23/07/2018, 19:32 WIB
Josephus Primus,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada pesan terkandung dalam permainan anak tradisional di Indonesia. Permainan itu antara lain petak umpet, dampu, congklak, egrang, dan lain sebagainya.

"Pesan yang muncul adalah permainan tradisional tidak bisa dimainkan seorang diri," Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia Lukas Sutjiadi menjawab pertanyaan Kompas.com saat pertemuan dengan media, Senin (23/7/2018).

Pertemuan tersebut dilakukan menjelang pameran bertajuk "Indonesia International Toys & Kids Expo 2018" yang akan berlangsung Kamis (26/7/2018) sampai Sabtu (28/7/2018). Pameran akan mengambil tempat di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran.

Lebih lanjut, Lukas yang didampingi Sekretaris Jenderal Komisi Nasional (Komnas) Anak Dhanang Sasongko mengatakan sedapat mungkin, orangtua mencegah anak berlebihan memanfaatkan permainan pada gawai (gadget) masing-masing.

"Barusan kami mengantarkan seorang anak masuk rumah sakit jiwa karena kecanduan gadget," imbuh Dhanang mengingatkan.

Menurut Lukas, kemudian, pihaknya beserta industri mainan anak mengambil langkah memutakhirkan permainan anak tradisional agar tetap menjadi pilihan.

"Istilahnya, permainan anak tradisional tapi kekinian," ujar Lukas.

Tiga

Lukas mengatakan, tak lama lagi industri permainan anak akan meluncurkan 3 permainan anak tradisional yang sudah dimutakhirkan.

"Yang pertama egrang," ujar Lukas.

Permainan egrang memanfaatkan dua batang bambu kira-kira sebesar lengan orang dewasa dengan panjang sekitar 1,5 meter. Pada kedua bambu itu dibuatlah pijakan kaki berukuran masing-masing 50 cm.

Pemain egrang lantas bertumpu pada pijakan-pijakan itu untuk berjalan. Diperlukan kemampuan untuk menjaga keseimbangan agar pemain egrang tidak mudah jatuh.

Lazimnya, permainan egrang akan melombakan beberapa peserta menempuh jarak tertentu. Pemenangnya adalah siapa yang paling cepat menyentuh garis finish.

Dengan pemutakhiran, terang Lukas dan Dhanang, bahan baku egrang tak lagi dari bambu. "Industri membuat bahan baku egrang dari aluminium yang bisa disetel tinggi dan titik pijakannya," kata Dhanang.

"Dengan ukuran sedemikian rupa, orang bisa membawa peralatan egrang itu untuk bermain di mal, misalnya," kata Dhanang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau