Dies Natalis Fakultas Kedokteran, Brawijaya Perkenalkan "Animal House"

KOMPAS.com - Memperingati Dies Natalis ke-45, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB) mengajak Rektor dan jajarannya mengunjungi "Animal House" di GPP FK-UB lantai 2.

Kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian acara Jalan Sehat yang diselenggarakan, Minggu (13/01/2019).

Dekan Fakultas Kedokteran Sri Andarini menyampaikan, "Animal House" merupakan laboratorium hewan coba yang dipergunakan untuk keperluan penelitian.

"Di lab tersebut kami menyediakan tikus dengan penyakit diabetes, kanker, dan penyakit lain untuk media penelitian mahasiswa maupun dosen di FK-UB," ungkapnya.

Sri Andarini menambahkan, sebenarnya produksi hewan coba sudah lama ada namun tersebar di berbagai laboratorium di FK seperti Farmakologi, Parasitologi, dan Mikrobiologi. Untuk itu saat ini dipusatkan di satu tempat dan sedang dalam tahap penyempurnaan alat-alat laboratorium.

Baca juga: Dies Natalis UGM Ke-69: Menjadi Inspirasi bagi Dunia

Laboratorium hewan coba dirancang sesuai standar internasional dan merupakan laboratorium kedua di Indonesia. Sebelumnya hanya ada di Universitas Indonesia saja.

"Insya Allah tahun ini akan di-launching dan kalau alat-alat sudah lengkap, ke depannya kami akan memproduksi hewan coba untuk dijual ke seluruh Indonesia untuk keperluan penelitian," jelasnya.

Selain kunjungan ke "Animal House", acara jalan sehat ini juga disemarakkan dengan Gowes Tour de Kepanjen, Fun Bike, dan pameran booth masing-masing program studi di Fakultas Kedokteran.

Terdapat 18 booth Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan 5 booth Program Sarjana FK UB yang dilombakan dengan mengusung tema Promosi Kesehatan. Penilaian booth dilihat dari segi promotif, artistik, informatif dan edukatif. 

Sementara dalam sambutannya, Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani berharap warga FK-UB selalu meningkatkan prestasi.

"Kegiatan-kegiatan internasional di FK-UB sudah sangat luar biasa, bahkan ada satu laboratorium menyumbang 10 jurnal internasional. Ini sangat menginspirasi fakultas lain untuk mengembangkan jurnal internasionalnya," kata Rektor.

Menanggapi hal tersebut, Dekan FK-UB menyatakan akan terus-menerus meningkatkan prestasi FK-UB.

"Dari sisi akademik, prodi di FK yang awalnya hanya 6 yang terakreditasi A, sekarang sudah 15 prodi. Kita juga memiliki 6 prodi baru dimana 4 prodinya sudah terakreditasi. Dalam hal jurnal internasional juga banyak peningkatan, dimana tahun 2017 hanya ada 76, di tahun 2018 saya menargetkan 100 namun saat ini sudah mencapai 109," jelas Sri Andarini

Ia menambahkan jumlah Guru Besar FK saat ini berjumlah 30 orang dan akan dilakukan penambahan 10 orang lagi.