Tanoto Foundation: Menjadi Katalis Filantropis Pendidikan Indonesia

Kompas.com - 24/06/2019, 19:20 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Tanoto Foundation bersama Filantropi Indonesia mengumpulkan para pegiat pendidikan untuk bersama-sama menyusun dan meresmikan Piagam Klaster Pendidikan bertempat di Kantor Tanoto Foundation, Jakarta (20/6/2019).

Peyusunan Piagam Klaster Pendidikan ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam kinerja operasional lembaga filantropi yang tergabung dalam klaster pendidikan.  

Sebanyak 13 lembaga filantropi berfokus pada pendidikan hadir dalam acara ini, yakni; Tanoto Foundation, Filantropi Indonesia, Yayasan Bakti Barito, Yappika Action-Aid, Sampoerna Foundation, Yayasan Arsitek 86 Peduli, Yayasan Indocement dan Wahana Visi Indonesia, William and Lily Foundation, Unicef, Ancora Foundation, YCAB dan Dompet Dhuafa.

Baca juga: Program Pintar: Semangat Perubahan lewat Pembelajaran HOTS

Tanoto Foundation ditunjuk sebagai pemimpin Klaster Pendidikan pada Filantropi Indonesia Festival (FiFest) 2018 lalu dan kegiatan ini menjadi  tindak lanjut dalam upaya menyelaraskan kegiatan filantropi di bidang pendidikan agar lebih terarah dan membawa hasil nyata dalam waktu lebih singkat.

Jadi katalis pegiat pendidikan

“Melalui Klaster Pendidikan ini, Tanoto Foundation menjadi katalis bagi  rekan-rekan  pegiat pendidikan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Peresmian Piagam Klaster Pendidikan ini juga menjadi langkah nyata kami untuk mempercepat aksi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation. 

Ketua Badan Pengurus Filantropi Indonesia, Timotheus Lesmana Wanadjaja menambahkan, “Filantropi Indonesia sangat mengapresiasi inisiatif dan komitmen yang ditunjukkan oleh Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia."

"Kegiatan ini merupakan sebuah awal bagi anggota Klaster Pendidikan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tidak hanya itu, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih efektif dengan jangkauan yang lebih luas,” ujarnya.

Memberi pengaruh kebijakan

Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia, Hamid Abidin menyampaikan pembentukan kluster filantropi pendidikan ini bertujuan agar lebih fokus dan intens di area pendidikan selain klaster lain yang telah terbentuk sebelumnya seperti pangan, konservasi/lingkungan, seni budaya dan zakat.

"Filantropi memiliki prinsip integrasi, artinya pendekatan masalah tidak dapat diselesaikan oleh satu lembaga saja. Perlu dilakukan kolaborasi untuk memberi output bagus dalam pengembangan pendidikan berkelanjutan di Indonesia," tegas Hamid.

Kepada Kompas.com Satrijo Tanudjojo menyampaikan integrasi lembaga filantropi dalam kluster pendidikan dapat membantu meningkatkan kapasitas masing-masing lembaga dalam menggerakan program pendidikan.

"Dengan knowledge sharing, kita dapat saling mengisi sehingga dapat berdampak lebih dalam pemajuan pendidikan termasuk dalam memberi pengaruh kebijakan pemerintah," tegas Satrijo.  

3 pilar program kerja

Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation mengharapkan Tanoto Foundation dapat menjadi katalis pegiat pendidikan untuk berkolaborasi melalui filantropi klaster pendidikan.Dok. Kompas.com Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation mengharapkan Tanoto Foundation dapat menjadi katalis pegiat pendidikan untuk berkolaborasi melalui filantropi klaster pendidikan.

Selain menyusun dan meresmikan Piagam Klaster Pendidikan, pada kegiatan ini para pegiat pendidikan juga turut membahas dan menyepakati rencana kerja tahunan serta membentuk kelompok kerja.

Rencana kerja ini akan dibuat berdasarkan pemetaan kekuatan masing-masing organisasi filantropi agar bisa saling melengkapi dalam bergerak menuju pencapaian yang terarah baik jangka pendek maupun jangka panjang.

"Setidaknya ada tiga hal menjadi dalam penyusunan program kerja ini yakni; peningkatan kapasitas filantropi, memberi wadah diseminasi dan berbagi praktik baik serta advokasi kebijakan," jelas Paul Collet, Head of Strategic and Patnership Tanoto Foundation. 

Satrijo Tanudjojo berharap peran serta Tanoto Foundation sebagai katalis pegiat filantropi pendidikan dapat menularkan dan kolaborasi antar lembaga filantropi dan juga pemerintah.

"Hasil dari ini kami mengharapkan ada mekanisme di kluster pendidikan agar program dapat berjalan berkesinambungan termasuk untuk memberikan masukan-masukan terkait kebijakan Pemerintah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau