KOMPAS.com - Beragam jadwal ujian sudah ada di depan mata, mulai dari ujian sekolah, ujian nasional, hingga ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
Belajar menjadi cara efektif agar kamu menguasai soal sehingga lebih mudah menjalani ujian. Namun, kamu juga perlu menikmati waktu luang untuk menghindari rasa jenuh di tengah padatnya jadwal belajar.
Salah satu cara produktif untuk menikmati waktu luang ialah dengan melakukan sejumlah hobi. Tak hanya bermanfaat sebagai hiburan, sejumlah hobi juga dapat meningkatkan kemampuan otak, termasuk bermain game.
Melansir Rencanamu.id, berikut sejumlah hobi yang dapat membuat otak kamu lebih "encer."
Olahraga bisa meningkatkan daya ingat terhadap objek, termasuk pelajaran.
Menurut penelitian Dartmouth College tahun 2009, rutin olahraga membuat otak menghasilkan suatu zat protein bernama Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang berpengaruh terhadap kemampuan kognitif, misalnya, daya ingat jangka panjang terhadap apa yang dipelajari.
Baca juga: 5 Tips Memilih Bimbel Tepat untuk Hadapi Ujian Nasional hingga UTBK
Agar olahraga tak jadi beban, pilih satu kegiatan bergerak yang paling kamu suka dan lakukan dengan konsisten. Misalnya berenang, bersepeda atau berskuter.
Menurut penelitian Boston Children’s Hospital tahun 2014, anak-anak yang bisa bermain alat musik menunjukkan peningkatan kemampuan verbal yaitu kemampuan bicara menjadi lebih cepat lancar.
Se;ain itu, bermain alat musik juga bisa memengaruhi kecepatan otak dalam memproses informasi, yang berguna saat kamu belajar atau mengerjakan soal.
Semakin muda kamu mulai belajar main musik, maka semakin banyak manfaat yang didapat. Tidak harus dengan ikut les, kamu juga bisa belajar sendiri melalui Youtube misalnya.
Menurut penelitian Leiden University tahun 2012, bermain game bisa mengembangkan “working memory”, yaitu sebuah sistem di otak yang bertugas untuk menyimpan dan memproses informasi, baik informasi baru maupun lama.
Lalu, menurut hasil riset Charite tahun 2013, bermain game bisa memperbaiki performa navigasi ruang, perencanaan strategis, dan performa motorik. Bahkan, bermain game selama 30 menit sehari bisa meningkatkan “gray matter” di otak, yaitu bagian otak yang menjadi pusat syaraf.
Sama seperti kemampuan bermain alat musik, kemampuan berbicara dalam beberapa bahasa bisa memperbaiki fungsi eksekutif pada otak.
Hasil riset Cerebrum tahun 2012 mengatakan, orang-orang bilingual lebih "jago" menyelesaikan puzzle atau teka-teki, membuat perencanaan, dan manajemen tugas, karena otaknya lebih fokus dan bisa beralih tugas dengan cepat.
Baca juga: The Quintessential Quintuplets, Ketika Kerja Sambilan Berujung Jodoh
Sekarang, ada banyak banget aplikasi mobile belajar bahasa asing yang praktis bahkan gratis. Kamu bisa belajar di mana saja, kapan saja.
Rutin membaca tiap hari dapat meningkatkan konektivitas di korteks temporal kiri otak, yaitu bagian otak yang berhubungan dengan penyerapan informasi.
Kamu bisa membaca apapun yang disuka demi membuat otak lebih “berenergi”, termasuk buku komik dan artikel-artikel di Internet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.