[POPULER EDUKASI] Mendikbud Segera Lakukan Investigasi Musibah Susur Sungai | Rekrutmen Bintara 2020 | Beasiswa Penuh S1 Taiwan

Kompas.com - 24/02/2020, 07:38 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Dunia pendidikan kembali disentakan dengan kabar memprihatinkan dengan meninggalnya 10 siswa yang menjadi korban susur sungai SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta (21/2/2020).

Kegiatan luar ruang yang seharusnya menjadi sarana pengembangan diri siswa, tiba-tiba berubah menjadi musibah. Terkait hal itu, Kemendikbud segera melakukan investigasi lapangan untuk menemukan duduk-soal permasalahan ini.

Selain tanggapan Mendikbud Nadiem Makarim terkait musibah susur sungai SMPN 1 Turi, informasi terkait rekrutmen Bintara dan juga beasiswa di Taiwan turut menjadi berita populer edukasi sepanjang akhir pekan Jumat hingga Minggu (21-23/2/2020). 

Berikut rangkumannya;

1. Mendikbud Nadiem Segera Lakukan Investigasi Lapangan Musibah Susur Sungai SMPN 1 Turi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan pihaknya melakukan investigasi di lapangan terkait musibah susur sungai SMPN 1 Turi Sleman, Yogyakarta.

Baca juga: Kwarnas: Musibah di SMPN 1 Turi Itu Kegiatan Sekolah atau Pramuka?

Mendikbud telah meminta tim Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Ditjen PAUD Dasmen) bersama tim dari Inspektorat Jenderal untuk segera melakukan investigasi di lapangan.

Saat ini, Sekretaris Jenderal (Sesjen) dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud sedang berada di lokasi untuk meninjau dan memberikan arahan penanganan secara langsung.

"Kami bersama pemerintah setempat dan pihak berwajib terjun langsung ke lapangan untuk menelusuri apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi," tegas Mendikbud melalui siaran pers resmi (22/2/2020).

Selain itu Mendikbud Nadiem juga akan memastikan prioritas perawatan kepada para korban luka dan trauma psikis.

Berita lengkap terkait hal ini dapat dibaca melalui tautan ini.

2. Rekrutmen Bintara "Marinir" 2020 Lulusan SLTA, Ini Jadwal dan Syaratnya 

Prajurit pasukan khusus Intai Amfibi Marinir TNI AL melakukan Swamp Forest Patrol atau patroli dalam rawa kawasan hutan bakau Parang Kursi, Lampon, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (8/4). Latihan tersebut merupakan bagian dari Latihan Standar Kemampuan Perorangan Dasar (SKPD) dan Latihan Standar Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL), yang terdiri dari menembak reaksi dan barikade, menembak tempur offensif serta melaksanakan patroli intai tempur dan taktik kondisi tertentu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ss/ama/15M RISYAL HIDAYAT Prajurit pasukan khusus Intai Amfibi Marinir TNI AL melakukan Swamp Forest Patrol atau patroli dalam rawa kawasan hutan bakau Parang Kursi, Lampon, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (8/4). Latihan tersebut merupakan bagian dari Latihan Standar Kemampuan Perorangan Dasar (SKPD) dan Latihan Standar Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL), yang terdiri dari menembak reaksi dan barikade, menembak tempur offensif serta melaksanakan patroli intai tempur dan taktik kondisi tertentu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ss/ama/15

Bagi kamu yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI, kini saatnya bersiap diri. Sebab, TNI AL membuka rekrutmen Bintara Prajurit Karier Gelombang I Tahun 2020 bagi lulusan SLTA.

Untuk informasi pendaftaran dibuka secara online mulai 1 Maret sampai 24 April 2020. Jadi tunggu apalagi, segera persiapkan dirimu karena pendaftaran bakal dibuka minggu depan.

Untuk jadwal pendaftaran dibuka secara online mulai 1 Maret sampai 24 April 2020. Untuk validasi pendaftaran dibuka 23 Maret sampai 24 April 2020 di tempat-tempat pendaftaran.

Baca juga: Terkait Siswa SMPN 1 Turi Korban Kegiatan Pramuka, Hari Ini Kepala Sekolah Se-Sleman Diberi Arahan

 

Selama proses penerimaan berlangsung calon tidak dipungut biaya apapun. Jika ada yang mengatasnamakan panitia untuk membayar sejumlah uang untuk ditransfer, itu sudah pasti penipuan.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau