Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Lewat Jalur Mandiri, S1 dan D4 Pakai Nilai UTBK

Kompas.com - 22/04/2020, 16:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Padjajaran (Unpad) membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri dan prestasi Seleksi Masuk Universitas Padjajaran (SMUP) untuk tahun akademik 2020/2021. Penerimaan mahasiswa baru Unpad di luar jalur seleksi nasional (SNMPTN dan SBMPTN).

Dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Jalur seleksi ini akan dibuka untuk seluruh jenjang pendidikan dari mulai Sarjana hingga Doktoral. Untuk jenjang Sarjana, Unpad melakukan seleksi mahasiswa baru di luar jalur seleksi nasional yaitu jalur Mandiri, Internasional, dan Prestasi.

Untuk jenjang Sarjana Terapan, ditawarkan jalur mandiri dan jalur prestasi. Unpad akan menerima mahasiswa pada 62 Program Studi Sarjana, di mana 7 (tujuh) Program Studi di antaranya membuka kelas internasional, serta 14 Program Studi Sarjana Terapan.

Semua jalur masuk dapat diikuti oleh peserta seleksi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Semua jalur untuk S1 pakai nilai UTBK. Jadi tak ada seleksi lagi untuk akademik seperti tahun lalu. Cukup ikut UTBK yang diselenggarakan LTMPT," kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 123/UN6.RKT/Kep/PP/2020, daya tampung untuk jenjang Sarjana di jalur di luar jalur SNMPTN dan SBMPTN dapat maksimal 50 persen dari daya tampung mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.

Daya tampung terbesar di jenjang Sarjana ini adalah Program Studi S1 Hukum. Berbeda dengan tahun lalu, seleksi masuk Unpad kali ini akan menggunakan hasil nilai UTBK yang pelaksanaannya dilakukan bersamaan secara nasional.

Khusus untuk Sarjana Jalur Internasional, akan ada kriteria penilaian tambahan yaitu kemampuan berbahasa Inggris yang ditentukan oleh nilai TOEFL, IELTS, atau hasil Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI).

Sementara untuk Sarjana dan Sarjana Terapan Jalur Prestasi, selain nilai UTBK, akan dilakukan pula penelurusan prestasi mahasiswa di bidang penunjang akademik melalui pertimbangan prestasi atau penghargaan yang dibuktikan dengan dokumen surat rekomendasi dari lembaga terkait dan juga bukti prestasi.

"Nilai UTBK menjadi komponen utama dalam seleksi S1 dan D4 jalur mandiri. Untuk jalur prestasi, nilai UTBK ditambah dengan pertimbangan prestasi dan penghargaan yang dapat dibuktikan," tambah Dandi.

Calon mahasiswa ditekankan memiliki hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dibuktikan dengan sertifikat TKA dari Unpad, Bappenas, Himpsi, atau sertifikat TKA/TPA yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Selain itu, calon mahasiswa juga harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris tertentu yang diukur dari hasil TOEFL, IELTS, atau TKBI. Penilaian kelulusan juga akan dipengaruhi oleh kinerja akademik di jenjang sebelumnya.

Mengantisipasi situasi terdampak penyebaran virus Corona saat ini, Unpad meminimalisir kontak fisik dalam prosedur seleksi mandiri ini.

Seluruh prosedur pendaftaran dan seleksi akan menggunakan sistem dalam jaringan (daring), kecuali untuk UTBK yang akan menggunakan pola ujian yang ditentukan oleh LTMPT pusat.

Informasi lengkap mengenai Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran ini dapat diakses di laman smup.unpad.ac.id.

Plus persyaratan tambahan untuk beberapa program tertentu, seperti bahasa dan keahlian tertentu. Untuk prestasi, ditambah dengan dukungan bukti prestasi yang pernah dicapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
Jusuf Kalla Library Jadi Pusat Pendidikan Menarik bagi Gen Z dan Alpha

Jusuf Kalla Library Jadi Pusat Pendidikan Menarik bagi Gen Z dan Alpha

Edu
Seminar Unhan dan FSI: Mengurai Diplomasi Pertahanan China dan Implikasinya bagi Indonesia

Seminar Unhan dan FSI: Mengurai Diplomasi Pertahanan China dan Implikasinya bagi Indonesia

Edu
Mendikdasmen Akan Koordinasi dengan Menag, Bahas Pembinaan Guru Agama

Mendikdasmen Akan Koordinasi dengan Menag, Bahas Pembinaan Guru Agama

Edu
HighScope Model United Nations 2024, Asah Kemampuan Diplomasi dan Bangun Kesadaran Isu Global

HighScope Model United Nations 2024, Asah Kemampuan Diplomasi dan Bangun Kesadaran Isu Global

Edu
Mendikdasmen Ungkap 4 Kompetensi yang Diperlukan untuk Tingkatkan Kualitas Guru

Mendikdasmen Ungkap 4 Kompetensi yang Diperlukan untuk Tingkatkan Kualitas Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau