KOMPAS.com - Salah satu cara untuk mengetahui status gizi seseorang adalah dengan melihat tinggi dan berat badan anak, terutama anak usia dini.
Jika anak tidak mendapatkan gizi seimbang tentu akan mengalami beberapa hal. Yakni Gagal tumbuh (stunting), kurus, dan obesitas.
1. Gagal tumbuh (Stunting)
Terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada anak usia balita terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.
2. Kurus
Kurus berkaitan dengan kekurangan zat gizi akut pada suatu periode waktu tertentu yang mengakibatkan tubuh mengambil cadangan energi yang tersimpan.
Baca juga: 6 Cara Kelola Emosi pada Pengasuhan Anak Usia Dini
Kekurangan gizi ditandai dengan lambatnya pertumbuhan tubuh, rendahnya daya tahan tubuh, kurangnya tingkat kecerdasan, dan rendahnya produktivitas.
3. Obesitas
Akibat gizi tidak seimbang juga mengakibatkan anak menderita obesitas. Tentu karena mereka makan berlebihan dari yang diharuskan. Akibatnya terjadi penimbunan lemak.
Melansir laman Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sabtu (7/11/2020), berikut ini pentingnya gizi seimbang pada anak usia dini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.