Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2020, 19:22 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo berpesan, penerima program Teladan diharapkan mengambil kepemilikan untuk membangun kenormalan baru yang lebih baik daripada sebelumnya.

“Kepemilikan menjadi pemimpin masa depan dan mampu bergerak maju menuju ke era new normal. Ini karena, 2020 adalah tahun yang menantang dan belum pernah terjadi sebelumnya bagi kita semua,” ujar Satrijo.

Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan gangguan dan akan terus menimbulkan lebih banyak tantangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam sambutannya saat menghadiri perayaan kelulusan dan membangun jejaring dengan alumni di acara Virtual Graduation and Alumni Gathering 2020, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Begini Cara Tanoto Foundation Turunkan Prevalensi Stunting di Indonesia

Sebagai informasi, program Teladan atau yang dikenal Tanoto Scholars merupakan program pengembangan kepemimpinan dari Tanoto Foundation yang diberikan kepada mahasiswa Indonesia guna melahirkan calon pemimpin masa depan yang bertanggung jawab.

Dari perayaan ini Satrijo berharap, lulusan program Teladan nantinya dapat menjadi cikal-bakal pemimpin di masa depan.

“Sebab, mereka telah dibekali pendidikan dan sudah diterima di universitas dari pelatihan Tanoto Foundation maupun dari banyak hal,” kata Satrijo, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (13/11/2020).

Para graduates sendiri merupakan penerima program Teladan dari sembilan perguruan tinggi mitra.

Baca juga: Tanoto Harap Pemda Replikasi Program Pintar untuk Tingkatkan Literasi Siswa

Selama menjadi Tanoto Scholars, mereka mendapat berbagai pelatihan pengembangan kepemimpinan terstruktur dan dukungan untuk membangun jejaring profesional.

Diharapkan, setelah lulus mereka bisa menjadi pemimpin yang memberi dampak positif bagi lingkungan tempat mereka tinggal dan bekerja.

Pada kesempatan yang sama, salah satu penerima Tanoto Scholar dari Universitas Sumatera Utara (USU) Annisa Hafizhah menyampaikan, menjadi lulusan di tengah pandemi tentu membawa tantangan tersendiri.

“Namun, hal ini menjadi dorongan semangat bagi saya untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungan saya,” ujar Annisa yang juga menjadi Valedictorian dan Best Graduate Tanoto Scholars 2020.

Baca juga: Alumni Tanoto Foundation Diajak Jaga Bangsa dan Negara Secara Utuh

Apapun tantangannya, kata Annisa, kalau kita tahu apa yang kita mau, dan kita yakin akan manfaatnya, maka yang harus kita lakukan adalah berusaha lebih keras.

Acara yang diikuti 195 graduates dan alumni ini juga ditandai dengan perkenalan wadah alumni, yakni Perkumpulan Alumnus Tanoto Foundation (Panutan).

Wadah ini diharapkan bisa menjaga Tanoto Scholars untuk saling terhubung, menelurkan gagasan, dan saling dukung untuk berkontribusi secara nyata kepada masyarakat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com