KOMPAS.com - Bagi siswa SMP yang sedang belajar mengenai ginjal, maka harus paham bagian dan fungsi ginjal. Tentu ginjal jadi salah satu organ tubuh manusia yang penting.
Melansir laman Rumah Belajar Kemendikbud Ristek, Ginjal atau ren sering disebut juga sebagai buah pinggang. Ginjal berfungsi sebagai organ ekskresi yang penting, dimana zat sisa yang dikeluarkan adalah berupa urin.
Fungsi ginjal tersebut jika dikhususkan adalah sebagai pengatur keseimbangan air, pengaturan konsentrasi garam dalam darah, dan menjaga keseimbangan asam-basa darah.
Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya, Info bagi Siswa
Ginjal berjumlah 2 buah, terletak di kanan dan kiri tulang pinggang yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang, dimana ginjal yang kiri letaknya agak lebih tinggi dari ginjal yang kanan.
Setiap ginjal panjangnya 6–7,5 cm, tebalnya 1,5–2,5 cm dan beratnya kira-kira 140 gram (pada orang dewasa). Ginjal berbentuk seperti kacang merah (ercis), dan berwarna merah keunguan.
Ginjal tersusun oleh 2 lapisan yaitu korteks, dan medula. Lapisan ginjal yang terluar disebut korteks (kulit ginjal), lapisan dalam disebut medula (sumsum ginjal). Bagian paling dalam, berupa rongga disebut pelvis renalis.
Satuan struktural dan fungsional yang terkecil di dalam ginjal disebut nefron. Tahukah kamu berapa jumlah nefron pada sebuah ginjal manusia?
Ternyata, ada sekitar 1 juta nefron terdapat pada sebuah ginjal manusia. Tiap nefron itu terdiri atas badan Malpighi (badan renalis).
Dan badan Malpighi tersusun dari kapsula Bowman dan glomerulus di bagian korteks. Sedangkan bagian medula mengandung banyak pembuluh-pembuluh tubulus dan lengkung Henle.
Baca juga: Siswa, Ini Bagian Jantung dan Fungsinya
Tubulus yang dimaksud adalah tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan saluran pengumpul (tubulus kolektivas).
Sementara Simpai (kapsula) Bowman berdinding rangkap dengan glomerulus di dalam cekungan kapsulnya. Apakah glomerulus itu?
Glomerulus merupakan untaian pembuluh kapiler darah yang dindingnya bertaut menjadi satu dengan dinding kapsula Bowman, untuk memudahkan merembesnya air serta zat-zat yang terlarut dalam darah ke dalam ruang kapsula Bowman yang berdinding rangkap tersebut.
Pembuluh darah arteri yang bercabang-cabang menjadi sejumlah arteriola disebut arteriola aferen yang menuju glomerulus. Arteriola aferen ini bercabang-cabang lagi menjadi kapiler glomerulus.
Selanjutnya kapiler glomerulus ini bersatu kembali menjadi arteriola eferen yang meninggalkan glomerulus yang membelit atau bergelung berupa tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle, dan tubulus kontortus distal yang membelit / bergelung dari suatu nefron.
Dan akhirnya bermuara ke dalam venula serta bergabung menjadi vena renalis menuju vena cava inferior (vena kava bawah).
Lalu, apakah lengkung Henle itu? Lengkung Henle adalah bagian saluran (tubulus) ginjal yang melengkung pada daerah medula dan berhubungan dengan tubulus kontortus proksimal maupun tubulus kontortus distal di daerah korteks.
Bagian lengkung Henle ada dua, yaitu lengkung Henle naik (askendens/acenden) dan lengkung Henle turun (deskendens /decenden).
Siswa SMP, tahukah kamu bahwa panjang seluruh tubulus pada ginjal orang dewasa jika diuraikan dapat mencapai 7,5 – 15 km.
Baca juga: Perang Diponegoro, Siswa Harus Paham
Selain itu, pada ginjal terdapat arteri renal (arteri ginjal) yang menyuplai darah. Masing-masing arteri renal ini memiliki jaringan pembuluh (kapiler) di korteks. Sebagai akibatnya, bagian korteks tampak lebih gelap daripada bagian medula.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.