KOMPAS.com - Dunia politik menjadi isu hangat yang selalu muncul di pemberitaan media. Namun bagi orang yang tidak tertarik, tentu dunia politik dianggap memusingkan.
Dunia politik ini selalu menarik minat orang, baik terjun langsung menjadi politikus ataupun menjadi seorang pengamat politik.
Bagi kamu yang ingin terjun mendalami dunia politik, jurusan Ilmu Politik bisa menjadi pilihan. Melansir dari laman Ruang Guru, Minggu (19/9/2021), Ilmu Politik ternyata merupakan ilmu sosial tertua di dunia.
Gagasan-gagasan mengenai bernegara sudah berkembang seiring dengan lahirnya negara itu sendiri. Sebagai disiplin ilmu sosial tertua, gagasan tentang bernegara sudah banyak dikembangkan oleh para filsuf sejak masa Yunani Kuno, tepatnya tahun 450 sebelum masehi, oleh para pemikir seperti Plato, Socrates, dan Aristoteles.
Baca juga: JX-Express Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3-S1, Simak Syaratnya
Pengertian ilmu politik
Seiring berjalannya waktu, aspek yang akan kamu pelajari di studi ilmu politik pun meluas. Belajar politik tak hanya belajar tentang bentuk negara, tetapi juga masyarakat beserta kepentingan di dalamnya.
Mulai dari gender, politik identitas, hubungan antara negara dan agama, dan masih banyak lagi.
Ilmu politik adalah cabang dari ilmu sosial yang mempelajari tentang teori dan praktik politik, termasuk deskripsi dan analisis sistem politik serta perilaku politik.
Politik sendiri dapat diartikan sebagai segala upaya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Aristoteles dan Pluto menyebutnya dengan en dam onia atau the good life (kehidupan yang baik).
Jika kamu memilih jurusan Ilmu Politik, kamu akan dibekali dengan banyak teori dan praktik politik. Kamu akan belajar teori berbagai macam sistem politik yang ada di Indonesia bahkan dunia. Selain itu, kamu juga akan sering melakukan riset dan harus terus bersikap kritis.
Baca juga: Sampoerna Buka Lowongan Kerja dan Program Magang bagi Lulusan S1
Beberapa mata kuliah yang akan kamu temui antara lain sosiologi, sistem politik, pemikiran politik, kebijakan politik, bisnis dan politik, pemerintahan, hingga HAM.
Di jurusan Ilmu Politik, mahasiswa tidak hanya akan belajar di ruang kelas aja. Para dosen juga akan mengajak melakukan praktik kuliah lapangan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa bisa lebih memahami fakta yang ada.
Mahasiswa Ilmu Politik juga akan bertemu dengan petinggi partai politik, pimpinan dewan perwakilan rakyat, bahkan berdiskusi dengan para aktivis. Tentunya juga akan menambah pengalaman tentang dunia politik di Indonesia.
Prospek kerja lulusan Ilmu Politik sangat luas dan fleksibel banget. Kamu bisa tetap bekerja di bidang politik sebagai politikus, anggota partai politik, atau bahkan anggota DPR.
Baca juga: Peneliti UGM Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh Dunia Versi TIME
Selain itu, lulusan Ilmu Politik juga bisa menjadi aparatur sipil negara, berkarier di kepolisian, lembaga penelitian, jurnalis dan lainnya. Banyak juga dari lulusannya yang kemudian berkecimpung di bidang akademis, misalnya menjadi dosen atau analis politik. Ada juga lulusan Ilmu Politik yang bekerja di bidang ekonomi, perbankan, ataupun bisnis.
Jika kamu sudah memutuskan memilih jurusan Ilmu Politik, pemilihan universitas terbaik juga wajib dipertimbangkan.
Banyak kampus negeri maupun swasta yang menyediakan jurusan Ilmu Politik terbaik di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:
Dengan menjadi generasi muda yang melek politik, kamu akan mengerti apakah sistem pelayanan publik di Indonesia sudah memadai atau belum. Sebab, tatanan politik akan berpengaruh pada kebijakan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
Baca juga: SMK di Bantul Ciptakan Motor Listrik dari Bahan Daur Ulang Sepeda
Sebagai lulusan Ilmu Politik, punya bekal ilmu yang memadai untuk membantu menyalurkan aspirasi teman-teman muda lainnya berdasarkan ilmu yang sudah dipelajari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.