Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Itera Edukasi Siswa Mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Kompas.com - 25/10/2021, 13:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu energi ramah lingkungan adalah pembangkit listrik tenaga surya. Dari panel surya itu tentu dapat menghasilkan listrik.

Terkait hal itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan sosialisasi penerapan energi ramah lingkungan.

Yakni berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk bahan pembelajaran di SMA Negeri 1 Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Baca juga: Webinar Itera: Krakatau sebagai Warisan Geologi

Adapun tim dosen Itera itu terdiri Muhammad Iqbal (Ketua), Putty Yunesti (Anggota) dan Alam Fathurochman (Anggota), serta mahasiswa yakni Siti Muslimah, Yuda Singgih P dan Simson Gilbert Sirait.

Beri edukasi pada siswa

Mereka melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemaparan wawasan terkait energi listrik murah dan ramah lingkungan.

Dengan harapan para siswa termotivasi untuk dapat berkreasi dalam upaya mewujudkan kreativitas mereka terutama dalam perancangan produk kongkrit yang memanfaatkan energi bersumber dari matahari.

Menurut Muhammad Iqbal, terdapat beberapa kelebihan dari penggunaan pembangkit listrik tenaga surya. Iqbal menegaskan PLTS memiliki:

1. umur pakai yang panjang

2. ramah lingkungan

3. perawatannya mudah

Dijelaskan, biaya investasi yang murah ketika dibandingkan dengan umur pakainya, ramah lingkungan karena PLTS ini tidak menghasilkan polusi.

"Selain itu kebutuhan perawatan utk PLTS itu sendiri sangat mudah untuk dilakukan, hanya perlu membersihkan permukaan panel surya secara periodik agar tidak tertutup debu dan kotoran lainnya," terang Iqbal seperti dikutip dari laman Itera, Kamis (21/10/2021).

Tak hanya sosialisasi, Tim PkM Itera telah menghibahkan 1 set unit Pembangkit listrik Tenaga Surya Sederhana dengan Kapasitas 200 KWP.

Nantinya dapat dimanfaatkan sebagai bagian proses pembelajaran terkait energi tenaga surya ini.

Baca juga: Organ Jantung Manusia, Siswa Yuk Belajar

Dan tentunya para siswa dapat melakukan kegiatan praktikum untuk dapat melakukan praktik secara langsung khususnya terkait materi energi listrik dari sinar matahari.

Dalam sambutannya, Dra. Ratnawati, M.Pd., selaku Kepala SMA 1 Terusan Nunyai berterima kasih kepada Itera,

Dia juga berharap kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan siswa serta untuk menghasilkan produk-produk kreatif yang ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau