Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Penyakit Sering Dialami Anak Kecil

Kompas.com - 15/11/2021, 14:48 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Musim hujan telah tiba, karena itu semua orang harus bisa menjaga kesehatannya dengan baik. Terlebih anak usia dini atau anak kecil juga rentan terhadap penyakit.

Maka dari itu, setiap orangtua harus bisa menjaga dan merawat anak dengan baik. Tentunya, jangan sampai sang buah hati sakit.

Untuk itu, orangtua wajib memahami seperti apa jenis penyakit yang sering dialami anak usia dini.

Baca juga: Sakit Gigi? Ini 3 Tips Obati Sendiri dari Dosen FKG Unpad

Melansir laman Direktorat Pembinaan PAUD Kemendikbud Ristek, ini 7 jenis penyakit anak:

1. Demam

Demam memang bukan penyakit, tapi gejala suatu penyakit. Misalnya karena batuk dan pilek, radang tenggorokan, diare, infeksi lain pada saluran pencernaan, atau infeksi saluran napas.

Anak dikatakan demam, jika suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celsius.

2. Diare dan Disentri

Diare adalah buang air besar dalam bentuk cair yang terjadi sebanyak 3 kali atau lebih dalam waktu 24 jam.

Bahaya terbesar bagi anak-anak dengan diare adalah dehidrasi, atau kehilangan terlalu banyak cairan dari tubuh. Hal ini akan bertambah bahaya jika disertai muntah-muntah.

3. Alergi

Gangguan kesehatan yang sering diderita anak-anak dengan gejala umumnya yakni bersin-bersin, mata berair, hidung tersumbat, ingusan, dan gatal.

Baca juga: 6 Tips Memilih Alat Permainan Edukatif bagi Anak Usia Dini

4. Asma

Gangguan pernapasan dengan pencetusnya pilek dan selesma, terlalu banyak bergerak, udara dingin, perubahan emosi, asap rokok, perubahan cuaca, dan alergi (udara, debu rumah, bulu binatang, makanan, dan sebagainya.

5. Batuk

Anak-anak juga sering tak luput dari serangan batuk, yang juga merupakan gejala suatu penyakit, misalnya karena gangguan pada saluran pernapasan.

Batuk yang berlebihan bisa sangat mengganggu, bahkan mengakibatkan berbagai komplikasi.

6. Influenza

Influenza adalah gejala penyakit yang disebabkan sejenis virus dan umumnya menyerang sebagai wabah dan akan berlangsung selama 3-4 hari.

Jarang menimbulkan komplikasi, sekalipun disertai demam tinggi. Namun, kalau daya tahan tubuh penderita menurun, maka infeksi sekunder, seperti pneumonia.

Baca juga: Orangtua, Pahami Perbedaan Pendek dan Stunting pada Anak Usia Dini

7. Cacingan

Sedangkan cacingan adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing yang menyerang manusia. Jenis cacing yang dapat menginfeksi manusia bermacam-macam dan dapat memberikan gejala yang berbeda-beda pula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau