Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2021, 14:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Orangtua yang memiliki anak usia dini pasti ingin anaknya sehat dan berkembang sesuai umurnya. Tetapi, bagaimana jika sang buah hati tubuhnya pendek?

Perbedaan stunted (pendek) dan stunting (gagal tumbuh) harus dipahami secara tepat oleh orangtua, bahkan seluruh pemangku kepentingan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Sebab, stunting dan pendek memang sama-sama menghasilkan tubuh yang tidak terlalu tinggi. Namun stunting dan pendek adalah kondisi kesehatan berbeda.

Baca juga: Orangtua, Ini 9 Jenis Penyakit yang Sering Dialami Anak Usia Dini

Sehingga membutuhkan penanganan yang tidak sama. Pendek kata, stunting adalah pendek namun pendek belum tentu stunting.

Melansir laman Ruang Guru PAUD Kemendikbud Ristek, Selasa (10/8/2021), stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak.

Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia. Kekurangan gizi sejak dalam kandungan mengakibatkan pertumbuhan otak dan organ lain terganggu, yang mengakibatkan anak lebih berisiko terkena diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung.

Pertumbuhan otak yang tak maksimal juga menyulitkan anak bertanggung jawab atas hidupnya sendiri kelak.

Sedangkan anak dengan tubuh pendek (short stature) belum tentu mengalami gagal tumbuh. Dikutip dari emedicinehealth, anak bertubuh pendek mengalami pertumbuhan fisik dan mental normal layaknya anak lain.

Namun, tinggi badannya kurang dari rata-rata anak seusianya sehingga terlihat mencolok. Anak dengan tubuh pendek tak mengalami peningkatan risiko mengalami penyakit degeneratif atau penurunan fungsi otak.

Bahkan seiring waktu, anak yang bertubuh pendek bisa menyusul tinggi teman-temannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com