KOMPAS.com - Tiga mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Universitas Pertamina berhasil membawa pulang medali dari Kejuaraan Internasional Pencak Silat Paku Bumi Open IX.
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Perguruan Pencak Silat Paku Bumi ini dilaksanakan secara luring dengan protokol kesehatan ketat, pada tanggal 25 hingga 27 Februari 2022 di GOR Futsal ITB Jatinangor, Sumedang.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad Feri Edo Ardiansyah yang meraih Juara 1 Tanding Kelas C Dewasa Putra, Muhammad Dafa Pramudya yang meraih Juara 2 Tanding Kelas A Dewasa Putra, dan Muhammad Maulana Juhdan yang meraih Juara 2 Tanding Kelas D Dewasa Putra.
Menariknya, prestasi ini diraih tim mahasiswa karena berhasil mengalahkan rasa mager selama kuliah daring di rumah.
Baca juga: Cerita Jevon, Mahasiswa ITB Prodi Aktuaria Peraih IPK 4
Melawan rasa mager, ketiganya memanfaatkan aplikasi pertemuan virtual dan terus konsisten melakukan latihan selama pandemi. Bahkan, di tengah kondisi pandemi yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir, tim UKM Pencak Silat secara aktif terus berpartisipasi dalam setiap event kejuaraan. Tak jarang, mereka memboyong kemenangan.
Dafa bercerita, persiapan dimulai sejak satu bulan sebelum kejuaraan. Tim secara rutin melakukan latihan fisik dengan memanfaatkan aplikasi video conference.
“Dengan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi video conference, atau menonton video latihan sederhana di media sosial, kita tetap bisa mendapatkan manfaat dari melakukan aktivitas fisik di luar ruangan. Kuncinya adalah konsisten. Luangkan waktu sedikitnya 15 menit setiap harinya, atau minimal dua kali dalam seminggu, untuk berolahraga di rumah agar kesehatan selalu terjaga dan terhindar dari perilaku mager,” tutur Dafa.
Dukungan yang maksimal dari kampus baik dari segi pembinaan maupun penyediaan alat latihan, diakui Dafa dan tim, sangat membantu mereka untuk berlatih secara optimal.
Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?
"Latihan dilakukan hampir setiap hari dengan durasi rata-rata 30 menit per satu kali latihan. Barulah dua minggu sebelum kejuaraan, tim fokus pada materi yang akan dinilai dalam kejuaraan,” ujar Muhammad Dafa Pramudya dalam keterangan tertulis Universitas Pertamina, Minggu (6/3/2022).
Jelang kejuaraan, Dafa mengatakan, tim berupaya melakukan latihan tatap muka 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
Dafa dan tim berharap, kemenangan ini dapat memotivasi rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk terus mengukir prestasi akademik dan non-akademik meski di tengah pandemi.
Dengan menjuarai ajang olahraga internasional ini, Dafa juga ingin agar masyarakat khususnya sivitas akademica Universitas Pertamina tetap menjaga kebugaran dan kesehatan selama pandemi.
Sebagai tatanan kehidupan sosial masyarakat kerap berubah sejak pandemi Covid-19. Anjuran untuk membatasi mobilisasi di luar ruangan misalnya, membuat masyarakat terbatas dalam melakukan aktivitas fisik. Termasuk aktivitas pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler yang semula dilaksanakan secara tatap muka.
Baca juga: Beasiswa D3-S1 hingga 100 Persen di 10 Kampus Swasta, Segera Daftar
Survei yang dilakukan kepada 3.500 mahasiswa di delapan negara menunjukkan bahwa selama pandemi, responden mengalami pengurangan aktivitas fisik ringan antara 32,5 hingga 365,5 persen. Sementara aktivitas fisik sedang berkurang antara 14 hingga 59,7 persen. Adapun aktivitas fisik berat berkurang antara 2,9 sampai 52,8 persen. Hal ini menyebabkan perilaku kurang gerak (sedentary behavior) di kalangan mahasiswa/i meningkat selama pandemi. (López-Valenciano A, Suárez-Iglesias D, Sanchez-Lastra MA and Ayán C. 2021)
Universitas Pertamina senantiasa mendukung dan memfasilitasi pengembangan minat dan bakat mahasiswa baik di bidang akademik maupun non-akademik melalui kehadiran kegiatan ekstrakurikuler meski di tengah pandemi.
Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut kembali membuka pendaftaran Ujian Masuk Online dan Seleksi Nilai Rapor (tanpa tes) untuk Tahun Akademik 2022/2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.