Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menulis, Satu-satunya Cara agar Tetap Waras

Kompas.com - 25/01/2011, 04:41 WIB

Percaya atau tidak, saya pernah menulis fanfiction panjang sebanyak lima ratus halaman, beberapa cerita pendek fanfiction, memenangi perlombaan fanfiction kecil-kecilan, dan bergabung dengan komunitas fanfiction. Saya belajar banyak saat itu. Tidak ada salahnya mengasah keterampilan menulis dengan mengarang fanfiction. Jangan lupa meletakkan claim yang menyertakan nama penulis asli di karya fanfictionmu! Sawangsulna, Ambu!

Apa yang membuat Anda menyukai dunia kepenulisan? Saya salah satu follower Anda di Twitter @clara_ng, apakah inspirasi menulis datangnya dari twit-twit Anda di Twitter?

(Helvry Sinaga, Jakarta)

Saya menyukai dunia kepenulisan karena sejujurnya hanya dunia itulah yang paling setia dan tak pernah berpaling dari saya. Saat hidup saya terus maju dan berproses, beberapa kegiatan dan aktivitas saya di bidang-bidang lainnya menjadi longgar dan membosankan, hanya dunia menulis yang tak pernah letih memuaskan dahaga saya. Terima kasih sudah menjadi follower saya di Twitter dan betah mendengarkan kicauan saya setiap hari.

Saya sangat menyukai karya- karya Anda. Dalam beberapa karya Anda, tergambar romantisme cinta pasangan dengan jenis kelamin yang sama. Hal ini masih tabu di masyarakat Timur seperti Indonesia. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini dan apa sikap Anda terhadap homofobia?

(Regina, Jakarta)

Terima kasih atas pujiannya, Regina. Bagi saya, menulis adalah jalan pedang dan pedang yang saya maksud di sini sebagai filosofi hidup dan simbol pemahaman. Ini adalah semacam panggilan jiwa saya untuk membenahi dan membela kaum yang dibungkam, sekecil dan sesederhana apa pun usaha saya. Homofobia adalah bagian dari masalah SARA; penting untuk diedukasikan ke tengah masyarakat.

Saya sudah mempunyai novel Anda, Indiana Chronicle. Novel yang sangat saya suka! Bagaimana Anda bisa membuat novel itu menjadi sangat segar dan bisa membuat saya terus menangis?

(Dahlia Kusumaningrum, Yogyakarta)

Penulis yang baik akan membawa pembaca untuk menangis, tertawa, dan bergembira. Saya senang Anda menyukai karya saya. (ush)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com