Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sia-siakan Bonus Demografi

Kompas.com - 25/11/2011, 03:38 WIB

Sebuah penelitian memperlihatkan, Indonesia krisis keterampilan. Separuh pekerja di industri elektronik menjadi operator dan perakit dengan nilai tambah hanya 3,1 persen dari seluruh subsektor industri manufaktur.

Penelitian tahun 2007 terhadap subsektor sama memperlihatkan, 20 persen pekerja diserap dalam pengoperasian mesin khusus dan umum, 15 persen sebagai prosesor, 15 persen sebagai pekerja biasa dan petugas kebersihan.

Yang berketerampilan dalam posisi pengelolaan kantor (manajerial) hanya 0,7 persen dan posisi profesional 0,6 persen (data mengacu pada Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia).

Yang harus terus dilakukan adalah meningkatkan kualitas manusia. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia 2011 di bawah angka rata-rata kelompok negara dengan IPM menengah di mana Indonesia berada. Artinya, meski Indonesia sudah berada di jalur tepat, usaha itu masih harus ditingkatkan.

Negara sudah mewajibkan alokasi anggaran pendidikan 20 persen dari APBN, tetapi besarnya anggaran tidak akan membantu banyak bila tidak disertai kemampuan mengelola dan menggunakan anggaran secara tepat.

Saran untuk perbaikan kualitas manusia, antara lain, pendidikan keterampilan hidup harus terus diberikan kepada pekerja dengan keterampilan rendah yang sudah masuk pasar kerja. Selain itu, agar ketika menjadi lansia, mereka tetap mandiri.

Meneropong Indonesia 2025 adalah gambaran optimistis yang akan terwujud bila dan hanya bila pembangunan manusia berkualitas dilakukan sungguh-sungguh, bukan sekadar alokasi anggaran, apalagi bila anggaran itu pun dikorupsi.

(Ninuk Mardiana Pambudy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com