36 WNI Terima Beasiswa Pascasarjana dari AS

Kompas.com - 25/07/2013, 16:16 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 36 Warga Negara Indonesia (WNI) menerima beasiswa yang dikelola oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk menempuh studi  pascasarjana di Amerika Serikat.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar AS Kristen Bauer mengatakan para penerima beasiswa terpilih melalui seleksi lebih dari 1.360 pendaftar dari seluruh Indonesia berdasarkan kinerja akademis yang tinggi, pengalaman profesional, dan dedikasinya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di Indonesia.

"Penerima beasiswa tersebut akan mempelajari bidang ekonomi, hukum, kebijakan publik, ilmu politik, administrasi publik, lingkungan, kesehatan dan pendidikan," ujar Kristen Bauer dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis 25/7/2013).

Menurut Kristen, pihaknya mengetahui bahwa setelah meraih gelar master dan doktor, para penerima beasiswa itu akan kembali ke Indonesia untuk berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Program beasiswa USAID di Indonesia membantu individu, organisasi, dan institusi untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan kapasitas guna mendukung keberlanjutan pembangunan di Indonesia," urainya.

Kristen menjelaskan beasiswa tersebut terselenggara berkat dukungan rakyat Amerika dan disalurkan melalui tiga program beasiswa USAID: Program to Extend Scholarships and Training to Achieve Sustainable Impact (PRESTASI), program senilai 25 juta dolar AS yang memberikan 30 beasiswa tahun ini; Educating and Equipping Tomorrow¿s Justice Reformers (E2J), program yang memberikan beasiswa kepada pengacara dan lainnya di sektor peradilan; serta Konsorsium Pendidikan Guru AS - Indonesia yang memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar.

Beasiswa serta program pendidikan AS lainnya merupakan bagian dari Kemitraan Komprehensif AS - Indonesia, komitmen yang dibuat oleh Presiden Barack Obama dan Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010 untuk meningkatkan kerja sama dan memperdalam hubungan antara kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau