BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Nuffic Neso Indonesia

Mau Kuliah di "Negeri Dongeng" Belanda? Simak Pilihan Beasiswa Ini

Kompas.com - 02/11/2017, 16:05 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

Sumber kompas.com

KOMPAS.com - Pernahkah Anda terpikir untuk bisa menuntut ilmu di negeri dongeng, negeri yang penuh imajinasi serta inspirasi? Jika iya, mungkin Anda bisa melirik negeri Belanda yang terletak di benua biru Eropa.

Di Belanda, ada sebuah kutipan peribahasa yang berbunyi, “Semua hal yang ada di buku-buku dongeng bisa Anda temukan di Belanda.” Kutipan tersebut membuktikan bahwa Belanda memang layaknya negeri dongeng di dunia nyata.

Bahkan, tak sedikit mahasiswa yang melanjutkan studi di Belanda, awalnya terinspirasi oleh kutipan tersebut. "Menimba ilmu di negeri dongeng", terdengar bagus, bukan?

Apakah Anda merasa terinspirasi juga? Bila iya, maka impian itu bisa Anda wujudkan.

Sampai saat ini, Belanda merupakan salah satu negara tujuan pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di luar negeri. Banyaknya program studi internasional serta beragamnya beasiswa yang tersedia merupakan salah satu faktor mengapa Belanda kian populer di mata para pelajar Indonesia.

Seperti kebanyakan cerita di negeri dongeng, beasiswa-beasiswa ini layaknya sebuah "sihir" yang bisa membawa Anda untuk mewujudkan mimpi kuliah di Belanda. Simak uraiannya berikut ini.

1. Beasiswa Studeren in Nederland (StuNed)

Beasiswa ini merupakan bagian dari kesepakatan bilateral pemerintah Belanda dan Indonesia untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

Program studi internasional yang dapat dilamar oleh calon mahasiswa meliputi pendidikan master (S2), program short course, dan tailor made training.

Para pelajar Indonesia penerima beasiswa Studeren in Nederland (StuNed) di Belanda menggagas forum diskusi In the Footstep of Hatta: How to Build Global Competitiveness. Diskusi digelar pada acara tahunan StuNed Day di KBRI Den Haag, Belanda, Sabtu (19/3/2016). Dok Nuffic Neso Indonesia Para pelajar Indonesia penerima beasiswa Studeren in Nederland (StuNed) di Belanda menggagas forum diskusi In the Footstep of Hatta: How to Build Global Competitiveness. Diskusi digelar pada acara tahunan StuNed Day di KBRI Den Haag, Belanda, Sabtu (19/3/2016).

Melansir laman Neso Indonesia, bidang studi prioritas pada beasiswa ini di antaranya Perdagangan International, Keuangan dan Ekonomi, Transportasi, (Agro)logistik dan Infrastruktur, Keamanan dan Penegakan Hukum, Air, Agro-pangan dan Hortikultura, dan Manajemen Kesehatan.

Untuk beasiswa penuh, pendanaan biasanya mencakup uang kuliah, biaya hidup, biaya perjalanan internasional dan lokal di Belanda, serta tambahan biaya lain untuk keperluan terkait studi di sana.

2. Orange Tulip Scholarship (OTS)

Untuk melamar beasiswa OTS, kandidat harus melamar langsung ke universitas di Belanda karena pihak universitas yang akan menyeleksi secara langsung.

Namun, patut diingat bahwa tidak semua universitas di Belanda menawarkan beasiswa OTS ini. Kalaupun ada di universitas tujuan, Anda harus cermat dalam membaca informasi tentang apa saja yang didanai.

Hal ini dikarenakan, ada beberapa universitas yang bisa menawarkan tanggungan biaya studi hingga 100 persen (biaya penuh). Namun, ada juga beberapa perguruan tinggi yang hanya menawarkan 50 persen pengurangan biaya studi.

Dua pelajar penerima beasiswa Orang Tulip Scholarship di Arnhem, Belanda.Dok Nuffic Neso Indonesia Dua pelajar penerima beasiswa Orang Tulip Scholarship di Arnhem, Belanda.

Bahkan, ada yang hanya memberikan pendanaan sebanyak 25 persen dari total biaya studi. Tidak menutup kemungkinan juga, yang ditawarkan hanya tanggungan biaya hidup dan visa.

Untuk informasi lengkap mengenai beasiswa ini dan daftar universitas dengan berbagai penawarannya, Anda bisa mengunjungi laman ini.

3. Holland Scholarship

Holland Scholarship dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Budaya dan Ilmu Pengetahuan Belanda yang bekerja sama dengan universitas riset dan universitas ilmu terapan Belanda.

Beasiswa ini ditujukan bagi pelajar internasional dari luar Area Ekonomi Eropa (EEA) yang ingin menempuh studi jenjang bachelor atau master di Belanda.

Program ini menawarkan calon mahasiswa dengan nilai bantuan mencapai 5.000 euro pada tahun pertama studi. Namun harap diingat bahwa beasiswa ini hanya diperutukkan bagi calon mahasiswa yang belum pernah menempuh studi di Belanda sebelumnya.

Bersepeda di Amsterdam, Belanda. Kota ini kabarnya memiliki 800.000-an sepeda. Amsterdam memang terkenal dengan sepeda. Saking banyaknya, perusahaan jasa transportasi sepeda bernama Yellow Bike mengeluarkan ide baru berkeliling Amsterdam, yang disebut Backie.NOVA DIEN Bersepeda di Amsterdam, Belanda. Kota ini kabarnya memiliki 800.000-an sepeda. Amsterdam memang terkenal dengan sepeda. Saking banyaknya, perusahaan jasa transportasi sepeda bernama Yellow Bike mengeluarkan ide baru berkeliling Amsterdam, yang disebut Backie.

Mengejar peluang

Selain ketiga beasiswa di atas, terdapat pula beasiswa lainnya yang bisa Anda dapatkan untuk melanjutkan studi di Belanda, seperti Beasiswa Erasmus+, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI), Beasiswa Unggulan, serta Beasiswa LPDP.

Saat ini, jika memang berminat mewujudkan mimpi untuk studi ke Belanda, ada baiknya untuk mulai mengejar peluang dan mencari informasi untuk mendapatkan beasiswa-beasiswa tersebut.

Salah satu caranya adalah dengan mengunjungi pameran pendidikan, seperti Dutch Placement Day (DPD 2017). Pameran pendidikan ini akan memberikan informasi dengan menyelenggarakan presentasi mengenai beasiswa untuk menuju Belanda.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba IELTS Prediction Test, mengikuti Seminar Menulis Motivation Statement dari alumni lulusan universitas di Belanda, hingga bertatap muka dan bertanya langsung dengan 28 perwakilan universitas di Belanda dalam one-on-one session.

Selain pameran dan pertemuan dengan wakil institusi pendidikan Belanda, panitia DPD juga menggelar berbagai presentasi program beasiswa, misalnya beasiswa Studeren in Nederland (StuNed), seminar menulis surat motivasi, ujicoba tes IELTs dan kursus Bahasa Belanda. Dok Nuffic Neso Indonesia Selain pameran dan pertemuan dengan wakil institusi pendidikan Belanda, panitia DPD juga menggelar berbagai presentasi program beasiswa, misalnya beasiswa Studeren in Nederland (StuNed), seminar menulis surat motivasi, ujicoba tes IELTs dan kursus Bahasa Belanda.

Dutch Placement Day pada 2017 ini akan diselenggarakan di dua kota, yakni Surabaya (Senin, 30 Oktober 2017) dan Jakarta (Jumat, 3 November 2017).

Untuk informasi lebih lengkap tentang beasiswa studi ke Belanda dan acara Dutch Placement Day 2017, Anda bisa mengunjungi laman nesoindonesia.or.id/dpd2017.

Dengan begini, menimba ilmu di "Negeri Dongeng" bukanlah mimpi belaka. Selamat berburu beasiswa dan kejarlah impian untuk kuliah di Belanda!

Sumber kompas.com

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com