Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bondhan Kresna W.
Psikolog

Psikolog dan penulis freelance, tertarik pada dunia psikologi pendidikan dan psikologi organisasi. Menjadi Associate Member Centre for Public Mental Health, Universitas Gadjah Mada (2009-2011), konselor psikologi di Panti Sosial Tresna Wredha “Abiyoso” Yogyakarta (2010-2011).Sedang berusaha menyelesaikan kurikulum dan membangun taman anak yang berkualitas dan terjangkau untuk semua anak bangsa. Bisa dihubungi di bondee.wijaya@gmail.com. Buku yang pernah diterbitkan bisa dilihat di goo.gl/bH3nx4 

Benarkah Manusia Tidak Diciptakan Setara?

Kompas.com - 15/05/2018, 10:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Memang hasil penelitian menunjukkan kerja dan latihan keras “hanya” punya andil 26% untuk meraih sukses. Tapi sebenarnya peneliti belum ada yang tahu 74% yang lain itu apa saja. Apa yang turut mempengaruhi kesuksesan seseorang?

Belum lagi ukuran “sukses” yang berlaku saat ini sangat materialistik; uang banyak atau gaji selangit.

Jadi menurut saya, tetap upayakan yang terbaik bagi anak-anak kita. Terbaik dalam arti mendidik anak-anak kita untuk untuk membuka batin (rasa-spiritual), memerdekakan pikiran (cipta) dan membangun kemandirian (karsa).

Dengan begitu anak akan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang cepat berubah (agile), tetap sadar akan budaya dan asal-usulnya, tidak minder dengan orang asing. 

Dan terakhir, tetap percaya diri dengan keahliannya sendiri. Demikian ajaran luar biasa dari Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hadjar Dewantara.

 

Sumber :

http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0956797614535810

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/27/114500526/bappenas--pengeluaran-peserta-acara-imf-world-bank-di-bali-rp-943-5-miliar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com