Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memaknai Indonesia di Sekolah Berorientasi Global

Kompas.com - 16/08/2018, 19:40 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Paul Ritter High School Principal SHI melihat meski bersekolah dengan kurikulum internasional, siswa SHI tidak serta merta kehilangan identitas sebagai bangsa Indonesia.

"Saya menemukan justru mereka malah sangat menyadari bahwa mereka adalah bagian dari bangsa ini, dan sangat bangga menjadi menjadi bangsa Indonesia," jelas Paul.

Anak-anak milenial saat ini sedang berada di persimpangan jalan, tambah Paul. Derasnya arus informasi dan budaya global dapat membuat 'keindonesiaan' menjadi kabur atau bahkan hilang. 

Tantangan generasi milenal saat ini menurutnya, bagaimana menerjemahkan ideologi Pancasila dalam keseharian mereka. "Bagaimana lewat komen-komen mereka di Facebook, like mereka di Instagram atau video-video yang mereka buat di Youtube, bisa menggambarkan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia," ujar Paul.

"Pendidik saat ini diajak untuk mampu mengantarkan anak didik tetap bisa berkompetisi secara global tanpa kehilangan identitas mereka sebagai bangsa Indonesia," tutup Paul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com