160 Tahun Sanur: Melahirkan Generasi "Tahan Banting" namun Lembut Hati

Kompas.com - 16/01/2019, 08:01 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Sementara itu, Family Day menyasar semua elemen Sekolah Santa Ursula Jalan Pos, baik guru, karyawan, para siswa, orang tua murid, yayasan, serta para alumni. Selain bazar yang sudah ada sejak sehari sebelumnya, Family Day akan diisi dengan berbagai perlombaan untuk siswa dari tingkat TK sampai SMA dan penampilan seni dari beberapa siswa.

Buku "Sukacita dalam berkarya"

Dalam kesempatan tersebut, Efika menambahkan juga akan dilakukan peluncuran buku "Sukacita dalam Berkarya, 160 Tahun Biara & Sekolah Santa Ursula Jalan Pos Jakarta".

Buku ini juga mengetengahkan 16 Sanurian, sebutan para alumni Santa Ursula, dari berbagai angkatan yang memberikan inspirasi kepada semua orang. Sebut saja Meutia Hatta Swasono, alumni angkatan '66, yang menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Indonesia Bersatu, dan Suster Francesco Marianti, OSU, alumni SMA Santa Ursula angkatan 1953, yang lebih dari 50 tahun berpengalaman sebagai kepala sekolah.

Dari angkatan muda, ada kisah trio pemilik Du’Anyam, Hana, Ayu dan Melia (angkatan 2007 dan 2008) dan duo pendiri CottonInk, Carline Darjanto dan Ria Sarwono (angkatan 2005) menarik untuk disimak.

"Aksi dan cerita mereka sangat beragam, namun membawa satu semangat sama, yaitu semangat berbagi dan melayani seperti semangat 'Serviam'", jelas Efika.

Peran alumni Sanur

Ikatan Alumni Santa Ursula Jalan Pos Jakarta (Ini Sanur Posta) banyak berperan aktif dalam peringatan acara ini. 

"Alumni terlibat hampir dalam semua kegiatan yang diadakan dalam rangka perayaan 160 thn ini. Mulai dari Perayaan Ekaristi, pembuatan Flashmob “insieme”, Bazaar, SanuRunners, Seminar hingga puncak perayaan HomeComing dan Family Day," ujar Angela M. Basiroen, alumni angkatan '77 dan Dewan Pengawas Ini Sanur Posta. 

Pendidikan mengenai nilai-nilai kehidupan, disiplin tinggi, bagaimana hidup bersosialisasi dengan masyarakat, kepemimpinan, dan mandiri menjadi nilai-nilai pendidikan yang tertanam kuat dalam diri Angela. 

"Saya dan hampir seluruh keluarga dibesarkan oleh Suster Suster Ursulin. Putri saya sejak TK, SD, SMP, SMA di Sanur Pos. Masih ada 4 keponakan bersekolah di Sanur saat ini. Mulai dari Tante Tante dan para sepupu juga lulusan Ursulin. Benar turun temurun," ucapnya dengan bangga.

Rasa bangga yang sama juga disampaikan alumni Sanur yang lain, Cicilia Devita Andini, analis Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA Kemdikbud, "Yang pasti Sanur itu gak hanya unggul di bidang akademik tapi juga pembentukan karakter.

"Harapan saya Sanur dapat tetap menjaga semangat Serviam dan tetap jadi garam dan terang untuk dunia pendidikan," ujar Andini.

Generasi 'tahan banting' namun lembut hati

Keunggulan pendidikan karakter Sekolah Santa Ursula hingga kini masih menjadi magnet kuat bagi para orangtua. Aristo Kristandyo memilih Sanur menjadi pilihan bagi kedua anaknya Gianna dan Aphraates yang kini duduk di kelas 3 dan 1 SD.

"Kenapa Ursula? Karena ada kombinasi pendidikan sikap kritis, mandiri dan dewasa dalam menghadapi masalah yang didasari atas iman Katolik. Jadi lebih siap menghadapi masyarakat dan peka akan lingkungan. Ini tercermin dari lulusan lulusannya. Kebetulan adikku dulu juga sekaloh di sana," jelas Aristo.

Ia melihat pendidikan di Sanur mampu membuat perubahan dalam diri kedua anaknya menjadi pribadi yang kritis akan lingkungan, rendah hati, mandiri, tahan banting dan memiliki juga memiliki kelembutan.

"Tantangan ke depan bagi Ursula amat nyata. Kini semakin banyak pendidikan modern gaya Internasional hadir. Harapan Ursula bisa semakin kuat dalam menemukan dan memberikan nilai nilai universal yang dipancarkan melalui Santa Ursula dan Santa Angela bagi anak anak: rendah hati, sederhana sekaligus cerdas, kritis dan tahan banting," tutup Aristo.

Semoga...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau