Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/07/2019, 20:15 WIB

KOMPAS.com - Tanoto Foundation melalui "Program Pintar " atau pengembangan inovasi untuk kualitas pembelajaran menggelar lokakarya nasional "Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaborasi Guru - Dosen" di Jakarta dan berlangsung 13-15 Juli 2019.

Kolaborasi melibatkan 20 dosen dari 10 LPTK (lembaga pendidikan tenaga kependidikan) dan 20 guru dari 20 sekolah dan madrasah mitra/lab LPTK tersebut.

10 LPTK mitra tersebut adalah Universitas Mulawarman dan IAIN Samarinda (Kalimantan Timur), Universitas Sebelas Maret Surakarta dan UIN Walisongo (Jawa Tengah), Universitas Jambi dan UIN Sultan Thaha Syarifudin Jambi (Jambi), Universitas Riau dan UIN Sultan Syarif Kasim (Riau), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan UIN Sumatera Utara Medan (Sumatera Utara).

Mereka bekerja sama dalam merumuskan masalah-masalah pembelajaran dan ditindaklanjuti dalam kolaborasi PTK.

Sinergi dosen dan guru

Stuart Weston, Direktur "Program Pintar", menyampaikan kegiatan ini bertujuan menyinergikan peningkatan mutu sekolah dan madrasah dengan LPTK sebagai lembaga penghasil guru.

Baca juga: Beasiswa Teladan, Tanoto Lahirkan Pemimpin Peduli dan Berintegritas

 

Para dosen difasilitasi turun ke sekolah dan madrasah bekerja sama dengan para guru meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

“Mereka bisa bekerja sama dalam mengidentifikasi dan memecahkan bersama masalah pembelajaran. Manfaat melakukan PTK ini, bagi guru sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran di kelas dan meningkatkan profesionalismenya," jelas Stuart.

Ia menambahkan, "Sedangkan dosen melakukan PTK, bisa untuk publikasi ilmiah dan membantu peningkatan mutu pembelajaran di kelas sebagai pengalaman nyata untuk bahan perkuliahan."

Stuart Weston menegaskan kolaborasi ini efektif meningkatkan kualitas pembelajaran baik di sekolah maupun LPTK.

Penugasan Dosen di Sekolah

Paristiyanti Nurwardani, Direktur Pembelajaran Kemenristekdikti, memberikan apresiasi pada kegiatan dilakukan Tanoto Fondation melalui "Program Pintar" sebagai katalis kolaborasi dosen dan guru. Ia menyampaikan langkah ini telah sejalan dengan kebijakan Kemenristekdikti.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+