Atas penemuannya, Chappe dianugerahi gelar insinyur.
Baca juga: Hari Pramuka, Ini 7 Alasan Cocok Banget untuk Milenial
Namun, temuan ini justru mendapat tentangan dari para pesaingnya.
Hal ini membuat Chappe pun merasa depresi dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri pada tahun 1805.
Dikutip dari Flagpoles Etc, saat terjadi pertempuran Trafalgar di tahun 1805 di mana Angakatan Laut Kerajaan Inggris berperang melawan Spanyol dan Perancis selama Perang Napoleon, kode Semaphore digunakan sebagai cara komunikasi rahasia dengan pasukannya.
Semaphore dapat berfungsi efektif di siang hari, namun sayangnya pesan tidak bisa dibaca degan jelas, jika hari sudah gelap atau terjadi kabut tebal dan badai.
Sandi ini masih terus digunakan hingga pada pertengahan 1800-an, makna dari kode ini sudah diketahui oleh banyak pihak sehingga tidak lagi efektif untuk menjalin komunikasi rahasia.
Baca juga: Hari Pramuka, Ini Pesan Ketua Kwarnas Budi Waseso
Siapa pun termasuk musuh dapat menangkap pesan yang disampaikan dengan menggunakan kode ini.
Pada perjalanannya, keberadaan Semaphore sebagai sistem pesan rahasia kemiliteran tergantikan oleh kode atau Sandi Morse.
Kode Semaphore memang hanya diwujudkan dengan dua lengan yang membentuk kode abjad tertentu.
Keberadaan bendera di sini tidak mengubah makna apa pun, melainkan hanya memperjelas arah lengan sehingga pesan lebih mudah ditangkap.
Bendera ini berbentuk persegi dan dipasang pada tongkat yang tidak terlalu panjang.
Ada 2 jenis bendera Semaphore disesuaikan dengan lokasi penggunaannya.
Jika digunakan di tengah lautan maka bendera akan memiliki warna kuning dan merah, kontras dengan warna dominan laut yaitu biru.
Sementara, jika di daratan, bendera Semaphore yang digunakan berwarna putih dan biru.
Para anggota pramuka pasti sudah tidak asing dengan bentuk-bentuk sudut yang memiliki arti khusus, karena kecakapan penguasaan Semaphore kerap diujikan di berbagai kegiatan kepramukaan.
Terdiri dari 7 titik berbeda, kode Semaphore dapat digunakan untuk menyampaikan pesan abjad, angka, dan pesan lainnya seperti jika terjadi kesalahan atau pembatalan pesan yang disampaikan sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.