Sastia Prama Putri dan Perjuangan Perempuan Peneliti Diaspora Kelas Dunia

Kompas.com - 27/08/2019, 16:03 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Relasinya yang baik juga menghantar banyak orang Indonesia yang berkunjung ke laboratorium Sastia dengan pangan khas Indonesia sebagai subjek utama penelitiannya. 

Memiliki prestasi, relasi, lingkungan kerja, lingkungan keluarga, juga menemui beragam kesempatan, Sastia bersyukur karena memiliki rekan kerja yang sebaik keluarga, dan keluarga yang pengertian layaknya rekan kerja yang mau bergantian mengurus anak.

Sebagai diaspora, Sastia tidak pernah benar-benar merasakan diskriminasi. Sedikitnya perempuan yang terjun di ranah ini membuat beberapa orang dalam timnya pada awalnya menolak kehadiran Sastia yang kemudian langsung menjadi team leader.

“Tapi di situ saya berusaha benar-benar tegas, dan menunjukan performa, and I worked extra hard juga agar tidak disepelekan,” jelas Sastia.

Menjadi perempuan di ranah pekerjaan ini menurutnya bukanlah hal mudah, namun berusaha ia mengajak perempuan lain untuk memanfaatkan momentum sebaik mungkin.

Lingkungan kerjanya pun lama-lama memahami bahwa prerempuan pun dapat menonjol dan melakukan yang terbaik. Perempuan bagi Sastia harus berani bersuara ketika dibutuhkan dan dapat bekerja di ranah yang sebelumnya di mata orang lain tidak akan “hidup”.

Penulis: Gabrielle Alicia Waynne Pribadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau