Libatkan Siswa Berkebutuhan Khusus, FIKSI Perkuat 6 Bidang Wirausaha

Kompas.com - 06/10/2019, 22:44 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

3. Budidaya dan lintas usaha

Bidang usaha budidaya dan lintas usaha adalah bidang usaha yang tidak termasuk dalam kelima bidang usaha sebelumnya, yakni Kriya, Desain Grafis, Fashion, Pengembangan Game dan Aplikasi, serta Boga.

Bidang usaha yang dimaksud di antaranya budidaya, pengolahan dan rekayasa, serta bidang bidang yang berada pada lingkup ekonomi industrial.

Kategori kedua merupakan usaha yang berada di dalam lingkup subsektor industri kreatif, namun bukan kelima bidang usaha Kriya, Boga, Fashion, Desain Grafis, atau Aplikasi Game di atas.

Misalnya seperti usaha membuat film, musik, foto, arsitektur, desain produk, galeri seni dan lainnya. Pada kategori kedua ini, kegiatan usaha di bidang budidaya dan lintas usaha juga dapat berupa usaha gabungan dari kelima bidang usaha lainnya, misalnya adalah kegiatan usaha yang di luar kelima bidang usaha di atas.

4. Kriya

Lomba FIKSI pada bidang kriya dibagi dalam tiga kategori yaitu; Pertama, produk berbasis material, baik material lunak seperti tekstil, serat alam, tanah liat, plastik, kulit, dan lainnya, maupun material keras seperti kayu, logam, batu, dan lainnya.

Kedua, produk berbasis keterampilan, dimana yang menjadi aspek utama adalah kondisi sumber daya manusia atau jenis keterampilan yang dimiliki oleh sumber daya manusianya. Ketiga, gabungan dari keduanya.

Adapun menjadi kriteria penilaian adalah kualitas produk, gagasan ide yang di dalamnya juga terdapat konsep kreatif produk dan pengembangan ide bisnis.

Kriteria lainnya adalah inovasi sosial. Inovasi diarahkan untuk mengangkat sumber daya dan potensi lokal. Selain itu juri juga menilai berdasarkan kriteria perencanaan produk, presentasi produk kreatif, dan expo kewirausahaan.

5. Boga

FIKSI bidang boga memperlombakan bidang usaha di bidang kuliner. Usaha bidang Boga adalah usaha yang terkait dengan produksi dan penjualan produk makanan-minuman.

Produk boga perlu memiliki nilai inovasi produk, memanfaatkan bahan lokal, cara pengolahan yang ramah lingkungan dan memanfaatktan limbah (sisa dari suatu usaha) yang ada di sekitar.

Setiap produk perlu membawa contoh bahan baku utama yang belum diolah dan contoh produk yang sudah jadi dan dapat dikonsumsi.

Peserta diwajibkan membawa alat masak untuk mengolah makanan saat kompetisi dan expo. Banyak peserta yang membawa ide boga dengan membawa ciri khas dari daerahnya untuk dijadikan produk boga yang nantinya diharapkan dapat diterima oleh masyarakat.

6. Fashion

Bidang Fashion menjadi salah satu bidang yang dilombakan di ajang tersebut. Pada kesempatan ini, peserta akan melakukan presentasi di hadapan tim juri, yang kemudian dilanjutkan dengan wawancara.

Budaya lokal menjadi tema yang dominan pada lomba FIKSI tahun ini. Kepedulian para peserta lomba yang diselenggarakan dari tangal 1 hingga 6 Oktober ini terlihat menonjol pada produk-produk yang mereka presentasikan dan dipamerkan pada ekspo yang diadakan di Click Square, Bandung.

Kreasi tim peserta banyak berangkat dari persoalan yang ada di sekitar mereka. Selain itu, kepedulian terhadap lingkungan hidup juga mewarnai produk bidang fashion ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau