Ia meyakini Perpusnas mampu mengawali pembangunan pusat data nasional atau repositori data.
“Format data memang beragam, tetapi yang terpenting adalah bagaimana orang dapat memahami dan membacanya sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Titiek.
Sementara itu, Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, Sudjono mengambil tema pidato yang berbeda, yakni Inovasi Peran Perpustakaan dan Pustakawan dalam Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat di Era Milenial.
Menurut Sudjono, untuk mencapai masyarakat yang memiliki budaya baca, perlu usaha pembinaan minat baca yang dilakukan secara terus menerus melalui berbagai jalur.
“Usaha ini akan berhasil jika dilakukan bersama melalui jalur keluarga, sekolah, perpustakaan, masyarakat dan pemerintah,” imbuh mantan Penanggung jawab Bupati Nganjuk itu.
Baca juga: Perpusnas Rampungkan Seleksi Pustakawan Utama, Ini Tugasnya
Sidang Terbuka Pengukuhan Pustakawan Ahli Utama tersebut memang ditujukan untuk Titiek Kismiyati dan Sudjono.
Hadir sebagai Ketua Sidang Pengukuhan, Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando. ( PERPUSNAS/WARA MERDEKAWATI)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan